9

3.3K 107 0
                                    

Jam yang dinanti-nanti oleh Zahra sudah menunjukkan jam 2, dia udah siap untuk pergi bersama kakaknya, dia segera menuju kamar kakaknya. Seperti kebiasaannya dia tidak akan pernah mengetuk pintu kamar kakaknya.

"Kak cepetan, eeetdah lo udah kayak cewek aja lama bener make upnya"

"Ya kali lu pikir gue waria, udah cepetan"

Zahra dan Rendi menuruni tangga, keluar dari rumahnya dan segera naik ke sepeda motor matic merah milik Rendi.

Ditengah jalan ada-ada saja yang akan membuat perut Zahra tergiur dengan makanan, selama di perjalanan dia membeli jajanan yang berada di sepanjang jalan.
Zahra sudah membeli makanan yaitu siomay,ketoprak, sate padang, pecel ayam, nasi goreng dan gorengan. Minuman yang telah dia beli yaitu es teller, es pisang ijo, es campur, dan es cendol, dia memiliki hobi lain selain mendengarkan lagu dan membaca novel di wattpad yaitu makan, dia sering mendapat kan gelar yaitu perut karet oleh kakak dan teman teman di sekolahnya. Dia memiliki kapasitas makan yang lebih besar dari Vera sahabatnya namun badannya tidak sebesar temannya itu.

Perjalanan yang biasa ditempuh hanya 15 menit kini ditempuh menjadi 1 jam itupun belum sampai di tempat tujuan, hampir 100 meter lagi. Namun lagi lagi Zahra menyuruh Kakaknya untuk berhenti.

"Kak bentar dulu,berhenti dulu ya, gue mau beli itu dulu"

"Etdah woe dek itu udah banyak lo mau beli apa lagi sih"

"Bentar kak gue mau beli itu dulu"

"Lo kayak orang yang baru keluar dari hutan deh dek, yang lo liat langsung lo beli"

"Please dong kak, gue janji ini yang terakhir kali deh"

"Yaudah cepetan dong ini itu dah telat hampir 1 jam"

"Ya deh kak"

Zahra segera berlari ketempat jualan gelang yang ada di tepi jalan.

"Bang ini bagus, berapa nih bang"

"Itu gelang couple neng, 110000 aja neng"

"Etdah bang mahal banget uang saya cuma 11000 bang"

"Aduh neng ini bahannya bagus neng apalagi ini ada ukiran RAZ nya neng"

"Ya abang nggak kasian ama saya, gimana kalo saya promosiin abang ke bunda saya, beliau itu punya butik sama online shop, jadi abang bisa dapat keuntungan lain, gimana bang"

"Hmm...."

"Gini deh bang, abang tau akun instagram adeliazahra04 nggak"

"Itukan akun selebgram yang terkenal itukan neng"

"Yoi bang, itu akun bunda saya, jadi gimana bang"

"Yaudah deh neng, tapi janji ya neng"

"Ya deh bang, tapi bungkusin pake istimewa ya bang"

"Ok neng"

"Satu lagi bang, jangan bikin lagi gelang yang ini bang, ntar nggak couple lagi"

"Ya deh neng, ini"

"Makasih ya bang"

Zahra segera pergi menuju kakaknya di seberang jalan.

"Yok kak"

"Yaudah cepetan, telat gue nih"

"Iya iya bawel lo, kayak emak emak"

Rendi segera melajukan motornya dengan kecepatan cukup tinggi, tak lama di perjalanan mereka sampai di sebuah rumah bewarna biru soft dan putih.
"Cepetan"

Remaja SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang