19

2.7K 88 1
                                    

"Sebenarnya dulu.....

Flashback on

12 tahun yang lalu...

"Riza, Rizki, turun yuk sayang" teriak mama Rizki dari balik pintu kamar Rizki

"Dek kita keluar yuk" ajak Ija, Riza cantika agatha kakak dari Rizki angkasa Adiwijaya mereka terpaut usia 1 tahun, dengan Riza yang berumur 5 tahun dan Rizki yang berumur 4 tahun.

"Iya kak"sahut Rizki kecil, mereka berdua turun ke lantai 1, disana mereka melihat ayah, Adi membawa seorang anak laki-laki berumur 5 tahun, sepertinya umurnya terpaut sedikit dengan Riza dan seorang perempuan dewasa cantik sama seperti mama mereka.

"Eh sayang kenalin ini kakak kalian, namanya Marko bintang adiwijaya" ucap ayah mereka.

"Marko kenalin adek-adek kamu, yang cantik ini Riza dan yang tampan ini Rizki"ucapnya lagi. "Semoga kalian bisa main bersama ya"

"Hai" sapa Riza.
Tapi tak diindahkan oleh Marko, dia hanya terlihat sinis dan dingin.

"Sombong banget sih" gerutu Riza.
Melihat itu semua orang tua mereka hanya diam.

"Oh iya, kenalin ini tante Anya, mama kalian juga" sahutnya lagi.

"Hai kenalin tante Anya" sahut mama Marko, kepada kedua anak tirinya, dia terlihat senyum namun tersirat kesedihan yang mendalam." Wah kalian cantik sama ganteng ya"

"Makasih tante" ucap Riza,

"Eh, kita ketaman yuk, papa udah beliin kalian mainan baru, kita main di taman aja ya" ujar Adi, dia menyadari bahwa suasana sangat canggung saat ini, istrinya bunga, alias mama dari Riza dan Rizki hanya diam, lebih baik dia memberi ruang untuk Bunga dan Anya berdua.

"Yuk pa" Riza terlihat sangat antusias mendengar ajakan ayahnya,"yuk dek riz" ajaknya pada adek kesayangannya.

"Iya kak" balas Rizki.

Adi mengajak ke 3 anaknya menuju taman yang tidak jauh dari rumahnya, dia memberikan mainan kepada ke 3 anaknya yang sempat dibelikannya tadi.

"Taraaa...boneka lucu ini buat Riza, anak cantik papa, nah roket ini buat anak jagoan besar papa Marko, dan pesawat ini buat jagoan kecil papa Rizki" ucapnya.

"Wahhhh asik bonekanya lucu" ucap Riza sambil tersenyum menggemaskan. "Makasih pa"

"Makasih pa" ucap Rizki.

"Makasih" ucap Marko acuh.

"Iya sama-sama, sekarang main dulu ya, kalian mau papa beliin susu nggak" tanya Adi kepada ke 3 anaknya.

"Mau, Ija mau rasa strawberry pa" sahut Riza

"Kalo Rizki sama Marko" tanya papanya.

"Cokelat" ucap mereka berbarengan.

"Wah kompak banget, bentar ya papa beliin dulu di supermarket seberang sana ya" balas Adi dan menunjuk supermarket di seberang jalan.

"Ok" ucap Riza, Adi berjalan menuju supermarket, meninggalkan 3 anaknya yang asik bermain, di tengah bermain, Marko mengambil pesawat-pesawat milik Rizki.

"Eh kak, itu punya aku" ucapnya sambil menangis.

"Ihh cengeng banget jadi laki-laki, pinjem dulu dong" sahut Marko.

"Tapi kakakkan udah dikasih Roket sama papa" jawab Rizki.

"Gue pengen pesawat, emang nggak minjem"

"Tapi....." sebelum Rizki menyelesaikan ucapannya Riza langsung menyahut.

"Eh kak, kasihin mainan punya dek Riz, dia jadi nangis kan,"

Remaja SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang