Chat; JeongCheol

755 55 0
                                    

Yoon Jeonghan, laki berparas cantik sedang berguling guling di kasur nya.

"Hufttt" dengusnya sebal

"Bosennnnnnnn"

Jeonghan lanjut berguling kesana kemari. Hingga...

Ting tong

Hp nya berdesit serta mengeluarkan suara, beratanda sebuah pesan telah masuk. Dengan gesit tangan Jeonghan segera menggambil hp nya, lalu membuka appilkasi pesan.

Monkasel: Kuota Flash4G Anda telah habis. Anda akan dikenakan tarif non paket jika seluruh kuota telah habis. Silakan cek kuota internet lainnya atau aktifkan kembali paket Anda di *363# atau download MyMonkasel app di ksel.me/tsel

Mata Jeonghan melotot melihat pesan yang masuk "Anjing udah abis aja" umpat nya

Dengan segera, Jeonghan memakai training nya dan turun ke bawah menuju ruang tamu.

"MA, JEONGHAN IJIN KELUAR YA MAU BELI PULSA"

"BELIIN MAMA MARTABAK YA DEK"

"KALO INGET MA"

Jeonghan langsung keluar rumah nya, ke arah garasi dan menggambil sepeda favoritnya. Mengayuh terus menerus, menikmati angin semilir di sore hari.

"Seger juga ya sore sore" puji nya dengan suara lirih

Jeonghan mengerem sepeda nya tepat didepan counter pulsa dekat rumah nya.

"Bang Junnnn, beli pulsaa" teriak nya lantang di depan counter

"Eh ada dek han" ujar Jun sambil menaikkan alis nya

"Gimana bang? Teh Hao nya peka apa enggak?"

"Hao nya abang marah dek :(("

"Pasti salah abang kan?"

"Salah lagi gue"

"Emang teh Hao ngapain marah"

"Gue kan kerumah dia, ceritanya mau ngapel, trus tiba tiba di depan pagernya dia ada kolor warna pink"

"Eh anjay lah bang"

"Kan gak enak di lihat orang, akhirnya gue ambil kolor nya siapa tau punya Hao nya abang"

"Trus trus??"

"Pas Hao buka pintu dia nangis"

"YA ELAH BANG BIKIN PERJAKA NANGIS LU"

"Suara lu kecilin kali"

"Trus bang?"

"Habis itu dia tanya ke gue, ngapain bawa kolor? Apa jangan jangan gege barusan selingkuh sama cewe? Trus dia nangis lagi"

"Pftttttt, marahan gara gara kolor"

"Anjay lu dek"

"Yaudah deh bang, gue beli pulsa 50 rebu" kata Jeonghan sambil mngeluarkan selembar uang berwarna biru

"Oke deh, ati ati dek di jalan"

"Iyot, makaseh bang"

Lalu Jeongham kembali menaiki sepedanya dan mengayuh nya dengan cepat. Dalam beberapa menit dia sudah kembali ke rumah nya.

"JEONGHAN PULANGGGG" nyaring nya suara Jeonghan terdengar hingga kamar Mama-nya

"Martabaknya??" tanya Mama Jeonghan tiba tiba dan entah muncul dari mana

"Ya tuhan, kaget ma"

"Yaudah, mana martabaknya?"

"Lupa ma hehe" Jeonghan hanya menyengir saat menjawab pertanyaan mama nya

Imagination ❇ SeventeenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang