**Author(pov)**Ali terus melajukan mobilnya sambil mencari Prilly. Rasa takut dan gelisah kini menyelimutinya. Ia takut jika penculik itu akan melukai Prilly dan akan mengancam keselamatannya serta calon buah hatinya. Ali rela jika nyawanya yang terancam, asalkan Prilly serta buah hatinya selamat.
Ali mencoba mengelilingi ibu kota untuk mencari Prilly. Tidak hanya Ali saja yang mencarinya, Kevin, Baja serta yang lainnya pun membantunya untuk mencari keberadaan Prilly. Yap! Ali memberitahu kepada keluarganya mengenai Prilly di culik. Sungguh semua sangat khawatir kepada Prilly saat ini.
Ali juga meminta agar semua tidak memberitahukan berita ini kepada media, ia tidak ingin di perbincangkan banyak orang.
"Sayang, kamu di mana?" Gumam Ali.
****
Prilly mengerjapkan matanya. Kemudian, ia melihat sekitar yang tampak gelap dan berdebu. Tak hanya itu, ia juga merasakan tangannya serta kakinya yang terikat.
"Aku dimana?" Gumam Prilly.
Ia pun mencoba mengingat apa yang telah terjadi. Matanya membulat sempurna ketika ia mengingat bahwa dirinya di culik. Bagaimana dengan Ali? Apa saat ini Ali tengah mencariku? Tanya Prilly dalam hati.
"Tolong!" Teriak Prilly.
Prilly mencoba untuk melepas ikatan pada tangan dan kaki, namun tidak bisa karena ikatan tersebut sangatlah kuat. Tiba-tiba Prilly mendengar suara pintu terbuka.
"Tolong, lepaskan saya!" Teriak Prilly.
"Uh, Prilly yang malang"
Prilly terdiam mendengar suara yang tak asing baginya.
"Siapa lo? Mau apa lo menculik gue?" Geram Prilly.
Seketika ruangan tersebut menjadi sedikit terang. Prilly melihat ruangan sekitar yang tampak seperti sebuah gudang dan ia juga melihat...
"Kelline?"
Kelline tersenyum miring, ia pun menghampiri Prilly dengan langkah perlahan.
"Whats wrong, Prilly Latuconsina? Kaget? Ya ini gue Kelline" ucap Kelline.
"Mau apa lo menculik gue?" Tanya Prilly kesal.
"Gue mau menyingkirkan lo dari kehidupan Ali" balas Kelline.
Prilly tersentak mendengarnya. Ia baru saja teringat jika Kelline sangat menyukai Ali. Menyukai? Seperti bukan, ia hanya terobsesi dengan Ali.
"Kelline, apa yang lo lakukan ini salah. Lo selebritis, tidak seharusnya seperti ini" ucap Prilly mencoba memberi pengertian.
"Gue gak peduli! Gue ingin menyingkirkan lo!" Bentak Kelline.
Prilly terlonjak kaget. Ia harus terlepas dari Kelline sebelum Kelline bertindak sesuatu kepadanya, demi dirinya dan juga buah hatinya dengan Ali.
****
Tiba-tiba ponselnya berdering dan nama Baja muncul di layar ponsel. Ali pun menghentikan mobilnya di tepian jalan, kemudian segera mengangkat telepon tersebut.
"Hallo, ada apa ja? Apa lo sudah menemukan Prilly?" Ucap Ali mengawali pemebicaraan.
"Li, lo bisa ke tempat gue sekarang? Ini menyangkut Prilly, segera li"
"Prilly? Kenapa dia? Katakan ja!" Ucap Ali tergesa-gesa.
"Udah lo sekarang datang ke tempat gue, gue send location tempatnya"
![](https://img.wattpad.com/cover/104185130-288-k901950.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Padamu (Aliando Prilly Story) -END-
FanfictionPenasaran kan? baca dan simpan di perpustakaan pribadi ya.. No pembaca gelap disini