10: Patah

47 1 0
                                    

Hati ini belum sekuat baja saat melihatmu berjalan dengan orang lain.

-kinara-

Pagi ini aku niatkan untuk berangkat sekolah karena aku merasa badanku sudah mulai enakan. Hari ini tidak seperti biasa karena aku diantarkan oleh kak rey.

"Nanti pulang jam berapa dek?"

"Belum tau kak, ntar aku kabarin"

"Oke dek, have a nice day ya",kata kak rey sambil tersenyum.

"Okee"

"Rara", teriak yasmin.

"Hei yas"

"Lo kemaren kenapaa engga masuk? ko tumben lo sakit padahal biasanya aja lo kuat"

"Hehe iya ni badan gue rapuh banget apalagi hati gue"

"Lo bisa aja. Ayo masuk ke kelas"

"Let's go"

Ditengah perjalanan yasmin melihat senja lagi berjalan bersama pacarnya dan yasmin tidak mau jika kinara melihatnya.

"Aduh kenapa cowok itu lewat sih",gumam yasmin.

"Lo kenapa yas?  Ko aneh gitu"

"Eh gapapa. Ra kita ke kantin dulu yuk" katanya dengan gugup.

"Gue engga mood ke kantin, Lo kenapa sih tiba-tiba aneh gitu? Udah yok ke kelas"

Yasmin begitu pasrah mendengar jawaban kinara dan berusaha berdoa agar gadis itu tak melihat keberadaan senja.

Langkah demi langkah mereka lewati dan jaraknya ke arah cowok itu semakin dekat. Dan harapan yasmin pun pupus karena kinara mengetahui keberadaan senja.

"Oo jadi kamu aneh gara-gara kamu ngga mau ya aku liat kak senja sama pacarnya karena kamu tau jika aku melihatnya aku akan merasa sedih. Iya kan yas?" tanya kinara.

"Engga gitu ra, gue laper soalnya gue tadi engga sarapan buru-buru takut terlambat", jelas yasmin.

"Tenang aja yas, gue udah biasa ko ngelihat pemandangan kayak gitu jadi lo engga usah khawatir ya. Gue udah kebal ko"

"Iya kebal di mulut tapi beda dengan hati. Hati ini masih belum terbiasa untuk melihatmu bersama orang lain",batin kinara.

"Iyaa ra maafin gue ya"

"Gapapa santai aja kalik, ayo ke kelas keburu gurunya udah masuk nanti"

"Oke"

Tak terasa berjalannya waktu pelajaran begitu cepat dan akhirnya tibalah waktunya istirahat.

"Ra ayo ke kantin"

"Ayo"

"Eh guys bagaimana pulang sekolah nanti kita belajar kelompok?" kata delia.

"Sorry gue ngga bisa soalnya gue ada janjian sama kakak gue mau beli minions katanya sih ada edisi baru",kata rara.

"Ya sudah kalau gitu kita ber empat saja ya"

"Okee",kata mereka bersamaan.

Jam sudah menunjukkan waktu untuk pulang sekolah dan rara pun bergegas untuk keluar menuju  gerbang sekolah untuk menunggu jemputan kakaknya.

Senja yang Perlahan Menghilang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang