part 2

910 73 8
                                    

Seokjin pov

Aku terhisap ke dalam ruangan yang gelap dan hanya ada satu penerangan. Tempat ini sangat tidak asing bagiku. Aku berjalan menuju tempat yang paling terang.

Aku melihat seseorang berusaha membakar kelopak bunga yang sangat aku sukai itu.

HENTIKAN!!" Teriakku.

"Siapa kau? kenapa kau bisa masuk ke dalam?" tanyanya menyipitkan mata.

"Apa kau tau bunga itu beracun saat dibakar?! Kau bisa mati-!"

"Itulah keinginanku."

Orang ini benar benar tidak tau apa artinya bersyukur!

Aku mendekatinya dan mengulurkan tanganku. Dan uluran tanganku disambutnya.

"K-kau" Aku pun terkejut dengan apa yang kulihat di depanku. Seperti cermin.

Setelah mengerti keadaanku sekarang aku menceritakan bagaimana aku bisa terjebak di sini.

"Kalau kita orang yang sama, seharusnya Suga, Jimin, Taehyung, Hoseok, Namjoon, dan Jungkook ada disinikan?" tanyaku padanya.

Mendengar pertanyaan itu, ia terdiam.

"Di duniamu mungkin mereka masih ada, tapi di dunia ini mereka sudah pergi."

"Pergi?"

"Mereka... sudah meninggal."

berharap yang kudengar itu salah. Tapi kenyataan kalau ia mencoba bunuh diri, pasti ada masalah yang sangat berat.

"Aku minta tolong padamu, diriku di masa lalu. Selamatkan teman-temanmu, jangan biarkan mereka terluka."

"Itu sudah pasti'kan? Aku adalah kakak mereka. Tidak akan kubiarkan mereka terluka."

"Semuanya tertulis disini. Kau bisa membawa ini bersamamu. Aku percaya kau bisa melakukannya." ia menyerahkan sebuah buku yang sama persis dengan punyaku. Hanya saja buku ini sudah usang. "Kembalilah sebelum kau terjebak di dunia ini."

"Bagaimana caranya kembali?"

"Carilah tempat dimana kau muncul."

~
~
~

Aku berusaha mengingat dimana aku muncul dan menemukan sebuah cermin besar, aku berjalan kedalamnya dan akhirnya berhasil kembali ke kamarku. Saat kusentuh lagi, cermin itu sudah kembali normal. Aku melihat jam dinding yang masih menunjukkan pukul 5 pagi. Masih sama saat aku terbangun tadi. Aku menaruh buku itu di meja dan mengambil buku di laci mejaku. SAMA PERSIS.

"Jin hyung!! Ayo ke pasar!" teriak Jungkook dari luar kamarku.

"Tunggu sebentar" aku menaruh kedua buku itu di dalam laci lalu mengganti pakaianku dengan kaos putih dan celana harianku dan keluar dari kamar menyusul teman-temanku.

Author pov

Sepulangnya dari pasar, Jin, Suga dan Namjoon memasak di dapur dan yang lainnya membersihkan rumah. Setelah memasak, mereka langsung berkumpul untuk sarapan. Sementara yang lain masih fokus dengan makanan, Hoseok menaruh piringnya di tempat cucian lalu mengambil ponsel dan jaketnya.

"Hoseok, kau mau kemana?" tanya Seokjin yang memperhatikan gerak gerik Hoseok yang sangat aneh.

"Nanti aku jelaskan hyung, aku pergi dulu." ucapnya bergegas keluar rumah.

"Mungkin ada masalah di tempat kerjanya." kata Jimin melihat ke arah pintu.

"Kalau ada apa-apa pasti dia menelpon nanti." ucap Namjoon melanjutkan makannya. Hanya dentingan sendok dan piring saja yang terdengar setelahnya.

Leave (Kim Seokjin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang