part 11

510 57 5
                                    

15 Juli 2017

"Jin, ayo berangkat." teriak Dae Ho dari luar rumah.

"Tunggu sebentar." ucapnya mengambil tasnya.

"Jangan lupa minum obatnya." ucap bibi yang ia sudah anggap sebagai ibunya sendiri mengingatkan.

"Iyaa ibu." senyum Jin. Dan langsung menaiki mobil.

Dalam perjalanan Jin hanya melihat pemandangan yang ada di luar jendela. Perjalanan yang terasa panjang kini sudah berakhir, karena tempat yang dituju sudah dekat.

"Jin.." panggil Dae Ho. "Nanti aku akan mengantarkan obatmu kesini."

"Tidak usah hyung, biar aku saja yang kerumah sakit. Kalau hyung terlalu sering kesini teman-temanku akan curiga."

"Kamu yakin tidak ingin menceritakannya pada teman-temanmu?"

"....Mungkin belum saatnya aku memberitahukan mereka."

Saat sampai didepan dorm, Jin keluar dari mobil lalu berjalan masuk ke dalam rumah itu dan Dae Ho mengemudi menjauhi tempat itu.

Saat ia memasuki dorm, yang ia dapati kali pertama adalah ruangan yang  gelap dan hening. Bahkan terlalu hening untuk kelima namja yang tinggal bersama.

Jin mengambil hpnya lalu menghubungi Taehyung. Karena orang terakhir yang ia chat adalah Taehyung.

"Taehyung-"

"Hyung sudah sampai di dorm?" tanyanya dari seberang.

"Baru saja, kamu dimana?"

"Aku sedang di luar, aku akan pulang sebentar lagi." Lalu menutup teleponnya.

~
~
~

Sehari sebelumnya

Suga membawa sebucket bunga mawar putih dan sekotak coklat kesukaan pacarnya, Su Hyeon yang hari ini berulang tahun. Suga tidak sabar melihat bagaimana reaksi Su Hyeon saat melihatnya. Hari ini Suga meluangkan waktunya untuk menemani Su Hyeon jalan-jalan, akhir-akhir ini memang mereka jarang bertemu karena pekerjaan, Suga tersenyum menunggu didepan cafe tempat Su Hyeon bekerja, tapi saat itu ia melihat Su Hyeon berdua dengan laki-laki yang tidak dikenalnya.

"Oppa!" panggilnya berjalan mendekati Suga. "Kenapa kesini-"

"Sepertinya aku mengganggumu.. kalau begitu aku pergi." baru saja Su Hyeon akan menjawabnya, Suga memberikan bucket bunga dan kotak coklat yang dibawanya pada Su Hyeon lalu meninggalkan tempat itu.

"Oppa! tunggu dulu.. kenapa kamu pergi??" panggil Su Hyeon mengejarnya.

Langit berubah mendung dan hujan semakin lebat. Baju dan rambutnya yang basah tidak dihiraukannya.

"Oppa!" Panggil Su Hyeon berlari mengejar Suga yang masih tidak menghiraukannya.
"Oppa, kenapa kamu begini??" ujar Su Hyeon meraih lengan Suga, tapi langsung ditepis olehnya.

"Pergi!" 

Suga tidak menoleh dan berjalan menerobos hujan yang semakin deras itu. Sampai suara klakson mobil menginterupsi pendengarannya dan teriakan orang-orang disekitarnya. Suga punya firasat buruk akan hal itu, ia langsung menoleh dan melihat Su Hyeon sudah tergeletak di tengah jalan dan darah yang mengalir dari pelipisnya.






"Bagaimana keadaannya?" tanya Jin.

Taehyung dan Namjoon sudah kembali ke dorm, Hanya Taehyung dan Namjoon yang menganggur saat ini, Jimin dan Jhope pergi menjadi bintang tamu di acara reality show. Lalu Jungkook pergi keluar dengan teman trainenya sejak kemarin.

"Dia sempat kritis karena darahnya keluar banyak. Tapi untungnya dia bisa melewati masa kritisnya." jawab Taehyung.

"Bagaimana dengan Suga?" Taehyung menggelengkan kepalanya.

"Setelah hari itu, Suga hyung tidak pernah bicara apapun." kali ini Namjoon yang berbicara.

Jin mengambil tasnya lalu mengeluarkan semua yang ada dalam tasnya.
"Hyung cari apa?"

"Buku. Sepertinya ketinggalan dirumah."

"Buku apa?" kali ini Namjoon yang bertanya.

tidak mungkin aku bilang kalau buku itu kudapatkan dari diriku di masa depan apalagi ceritanya mengenai hal buruk yang akan terjadi pada mereka.

"Buku punya temanku.. Aku akan mengambilnya lalu mengembalikan buku itu." ujar Jin lalu keluar dari dorm.

Jin menaiki mobil manager Kim untuk pulang kerumah Dae Ho. Saat sampai di depan rumah, Jin langsung disambut oleh ibunya.

"Jin? Kamu baik-baik saja? Kenapa kamu keringatan?"

"Ada barangku yang tertinggal."

"Barang? Oh maksudmu buku coklat yang sudah sobek kulitnya?"

"Iyaa! Buku Itu punyaku.."

"Ibu letakkan di atas kasurmu, Hampir saja ibu mau membuangnya, tapi ibu pikir buku itu sangat penting untukmu."

"Terimakasih ibu." ucap Jin yang langsung memeluk ibunya dan berlari kedalam kamarnya.

Ketemu!

Persis seperti yang dibilang ibunya, ia menaruhnya diatas kasur bersama baju-baju Dae Ho yang baru diangkat dari jemuran. Jin langsung membuka buku itu dan mencari peristiwa yang berhubungan dengan Suga dimasa depan.

23 Juli 2017
Hari ini kami kehilangan seorang teman lagi. Setelah kecelakaan dua hari lalu itu Jungkook masih dalam keadaan koma dan Suga menghilang. Aku selalu punya firasat buruk akhir-akhir ini.

Tanpa pikir panjang Jin langsung membawa buku itu bersamanya dan mencari Suga sebelum terjadi sesuatu yang akan membuatnya menyesal seumur hidup.

~
~
~

Jungkook melihat seseorang yang ia kenal baik, sedang berjalan ke arahnya dengan sempoyongan. 

"Suga hyung habis minum?" Yang diajak bicara hanya diam dan memeluk Jungkook.
"Ayo kita pulang." ucap Jungkook.

"Gara-gara aku..." Gumam Suga.

"Hyung bilang sesuatu?" tanya Jungkook.

".... Ini semua.. Salahku.." lirihnya yang dibopong oleh Jungkook untuk membantunya berjalan.

"Apa yang terjadi?" tanya Jungkook.

Drrtt Drrtt

"Halo Jin hyung"

"Jungkook? Kenapa kamu bisa bawa hpnya Suga?"

"Aku ketemu Suga hyung dijalan.."

"Kalian dimana? Aku akan kesana."  

Setelah memberikan lokasi temannya, Jin membawa mobilnya kesana untuk menjemput mereka.

"Jin hyung sakit?" tanya Jungkook melihat tempat yang mereka datangi.

"Tidak... Aku baik-baik saja. Kalian tunggu saja dimobil." ucap Jin keluar dari mobilnya dan masuk kedalam rumah sakit.

"Jin!!" panggil Dae Ho dari kantin rumah sakit.



TBC

Leave (Kim Seokjin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang