Seisi kelas seketika hening dan pandangan tertuju pada anak perempuan nan cantik, Adel.
" anak-anak..Kita punya teman baru nih, namanya Adelia"
Ucap bu SitiAdel yang mempunyai rasa percaya diri yang baik, ia tak malu berada di tempat baru,
Ia langsung memperkenalkan dirinya kepada teman-teman barunya tanpa canggung" halo teman-teman, namaku Adelia Putri Rayhana, umurku 5 tahun, aku suka menggambar "
Beberapa anak di kelas tersebut menyambut dengan senyuman, dan tak sedikit yang melambaikan tangan, pertanda senang mereka memiliki teman baru
" Adel boleh duduk di dekat ibu Geo ya, disana "
Geo menyambutnya dengan hangat, sambil mengingat keras sebuah kejadian yang entah kapan terjadi
" cantik bangeeet ini anak, kayak pernah ketemu, tapi dimana yaa? "
Karena bentuk kelas dalam Tk tersebut terdiri dari bangku-bangku kecil warna-warni,
Geo yang sedari tadi duduk di lantai, mulai merasa pegal dan tak nyaman dengan rok panjang dan kemejanyaSelagi anak-anak mewarnai lembar gambar mereka, Geo sesekali menengok kearah Adel
Adel pun yang merasa diawasi, bertanya pada Geo
" kenapa ibu liatin Adel? "
Dengan panik Geo menjawab
" eem.. Enggak kok, itu gambar kamu bagus "
" ini kan aku cuma mewarnai bu "
" hehehe.. "
" pinter banget sih ini anak"
Jam istirahat pun tiba
Semua murid mengeluarkan bekal makanannya masing-masing
Sesuai dengan tugasnya, Geo mendampingi anak-anaknya untuk makan dengan tertib
" ayo, semuanya keluarkan kotak bekal makannya, jangan lupa berdoa ya anak-anak"
Peraturan disekolah tersebut, guru ikut duduk bersama anak untuk makan bersama mereka
Mereka mulai membuka bekal makanannya,
Saat ingin melahap nasi yang ada di hadapannya, Geo memperhatikan Adel tak membuka kotak bekalnya
" Adel, kok gak dimakan? "
Adel hanya menggeleng
" kenapa? "
" aku bosen bu, setiap hari bekalku selalu roti tawar "
" emangnya mamah kamu gak masak? "
Adel hanya terdiam
Melihat situasi tersebut, bu Siti menghampiri mereka berdua
" ada apa bu Geo? "
" ini bu, Adel gak mau makan, katanya bosen sama roti tawar terus "
" wah, enak banget roti tawarnya sayang... Ibu aja suka sama roti tawar, Adel juga harus suka dong, kasihan kan Papah udah buatin untuk Adel "
Bujuk bu Siti pada Adel" Papah? "
Bu Siti berbisik pada Geo
" dia Piatu "" astagaa.. Gue ngomong apa tadi, gue gak kebayang anak secantik dan sekecil ini udah gak punya ibu "
" maaf bu "
" Ayo Adel, dibuka kotaknya"
Masih dalam bujukan bu Siti" Adel mau cobain nasi goreng ibu gak? "
Tawar GeoAdel mulai melirik kotak nasi Geo
" ini nih, ibu bawa nasi goreng, gak pedes kok, mau gak? Kita tukeran, roti tawarnya buat ibu "
Adel mengangguk
" yes! Berhasil! "
Waktu pun perlahan berjalan
Jam pulang sekolah telah tiba
Satu per satu, anak-anak mulai beranjak pulang melihat para wali nya telah menjemput
Dilihatnya Adel yang masih berdiri di dekat gerbang, lantas Geo mendekatinya
" Adel belum dijemput? "
" belum bu"
" tunggu diruang guru aja yuk sama ibu "
Saat sedang berbincang, tiba-tiba Geo dipanggil untuk briefing di kantor kepala sekolah
" Geo! Cepetan kumpul!! "
Panggil Vidia" emm.. Adel, ibu ke kantor dulu ya "
Adel masih berdiri untuk menanti kedatangan Papahnya
Beberapa menit kemudian,
Terlihat dari kejauhan motor sang Papah yang mulai mendekat" Anak Papah udah nunggu lama ya? "
Sambil Adel naik dan berdiri di depannya,
" gimana sayang, suka gak sama sekolah barunya? "
" suka Pah, terus tadi aku makan nasi gorengnya ibu guru, wajahnya mirip sama kayak foto mamah "
Mendengar ucapan Adel, Rayhan seketika terkejut
" mamah? "
KAMU SEDANG MEMBACA
SANDWICH
Aktuelle LiteraturKisah seorang Papah muda single parent yang tidak bisa membuat sarapan untuk anaknya selain sandwich alias roti tawar dengan selai, namun takdir mempertemukannya dengan seorang guru magang di kelas anaknya sendiri " Pah, bu Guru nya mirip mamah" " a...