" kaget ya May aku bawa anak aku?"
Tanya Rayhan yang seakan paham isi pikiran Maya
" en..enggak Rey "
Jawabnya panik
" keliatan kok semuanya juga heran kan aku bawa anak aku "
Ucapnya santai
" ya.. Gimana kita gak kaget, selama ini kan kita gak tahu kalo kamu udah Married "
" kayaknya gak penting juga mereka tahu aku udah married apa belom, tapi sekarang semua tahu kan aku ini duda anak satu, dan itu gak masalah sih buat aku "
" hemm.. Kamu tuh ya.. Bikin aku syok pagi-pagi "
" hahaha.. Kok kamu yang syok?"
Selagi Maya dan Rayhan berbincang, tanpa sadar, Adel sudah ke luar ruangan dan bertemu rekan-rekan Rayhan
" hai Adel ! Mau kemana? "
Tanya Pak Beni
" mau jalan-jalan "
Jawab Adel
" sini, ikut om main game di komputer yuk! "
Ajak Mas Her
" jangan ngajak yang aneh-aneh Her ! Mau di tegur Pak Gun lagi ?"
Ujar Pak Beni
" kagak Pak Ben.. Kan ini beneran main game "
Adel mudah akrab dengan rekan-rekan Rayhan
Ia sudah banyak menerima jajanan snack dan permen hari ini
Bahkan Pak Gun membelikan Adel mainan dan Makanan yang ia pesan melalui ojek online
Rayhan yang sibuk dengan pekerjaannya seketika lupa dengan Adel
Ketika jam makan siang hampir selesai
Rayhan baru tersadar
" ohiya Adel ! "
" Adel..."
Panggilnya dari depan ruang kerjanya
" santai Han.. Anak lu anteng nih sama gua "
Teriak Mas Her
" udah.. Aman kok aman.. "
Ucap Maya
Rayhan senang
Melihat anaknya banyak yang menyayanginya
Selama ini, mereka hanya hidup berdua
Dan hari ini Rayhan lega
Melihat Adel yang dengan senangnya bermain di kantornya, sedikit membuatnya tenang
Janjinya untuk mengajak Adel jalan-jalan bisa terbayar
" maafin Papah ya sayang... "
***
KAMU SEDANG MEMBACA
SANDWICH
Ficción GeneralKisah seorang Papah muda single parent yang tidak bisa membuat sarapan untuk anaknya selain sandwich alias roti tawar dengan selai, namun takdir mempertemukannya dengan seorang guru magang di kelas anaknya sendiri " Pah, bu Guru nya mirip mamah" " a...
