Hidup itu seperti roti tawar, hambar
Ketika kita mengisinya dengan selai yang manis, ia akan manis,
tetapi jika kita mengisinya dengan sambal ia akan pedas,
lain halnya jika kita membiarkannya, ia akan basi dan sia-sia,
Untuk itu, isilah hidupmu dengan apa yang kamu mau
-author-
***
Satu tahun telah berlalu
Geo berhasil menamatkan kuliahnya tepat 8 semester
Ia menjadi lulusan terbaik di jurusannya
Yaitu Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini
Orang tuanya tak menyangka
Anak gadisnya yang urakan dan tomboy bisa lulus dengan nilai tertinggi
Banyak pengalaman yang ia dapat selama berkuliah di jurusan ini
Ia menjadi paham pentingnya pendidikan bagi anak usia dini, yang awalnya ia pikir hanya menyanyi dan bermain saja
Prosesi wisuda pun berjalan dengan Khidmat
Seluruh wisudawan berfoto di landmark kampus bersama keluarga dan para sahabat
" Selamat ya Ge!! Gak nyangka lo lulus duluan! "
Ucap Vidia
" hehehe.. Semoga lo cepet nyusul yaaa.. "
" congratulation ya Ge! "
Ucap Dharma yang kebetulan juga datang membawa sebuket bunga
" makasih ya Dhar.. "
Setelah mereka berfoto ria, terdengar teriakan yang tidak asing
" Bu Geoooo! "
" Adeeeel !! "
Dipeluknya Adel yang muncul di belakang Dharma
" aku kangen bu Geooo.."
" ibu juga kangeeen..."
Semua yang melihatnya turut senang dan haru
Adel sudah semakin besar dan cantik
Ia datang tak hanya dengan Dharma tetapi juga Rayhan
" Selamat ya.."
" Pak Rayhan.. "
" masih aja panggil Pak ! "
Rayhan datang bersama istrinya
" kenalin, ini istri aku, Maya.. "
" Maya.."
" Geo.. "
Setelah Geo dan Maya bersalaman
Mereka kembali berfoto bak keluarga besar
***
Selesai
KAMU SEDANG MEMBACA
SANDWICH
General FictionKisah seorang Papah muda single parent yang tidak bisa membuat sarapan untuk anaknya selain sandwich alias roti tawar dengan selai, namun takdir mempertemukannya dengan seorang guru magang di kelas anaknya sendiri " Pah, bu Guru nya mirip mamah" " a...
