2

24.9K 1.6K 32
                                    

Jason menatap foto keluarga yang dia simpan di sebuah ruangan yang tertutup. Tidak ada seorang pun yang boleh masuk ke ruangan itu.

Disana dia melihat foto keluarganya dulu, ada mama papa Jonathan dan saudara kembarnya Jevan. Jason merindukan keluarganya tapi dia tidak bisa menemui mereka.

Jason ingin menyentuh wajah mamanya di foto tapi dia mengurungkan niatnya. Setiap kali dia ingin melepas rasa rindunya dengan menyentuh foto mamanya, dia seperti tersadar bagaimana sikap mamanya dulu. Kasih sayang, perhatian dan rasa cinta mamanya pada dirinya hanya semu. Ternyata di balik itu mamanya membencinya.

Jason mengepalkan tangannya menahan emosi dan dia akhirnya memutuskan keluar dari ruangan. Mengunci rapat pintunya agar tidak ada seorang pun yang bisa masuk.

Jason memutuskan pergi ke club miliknya. Dia hanya ingin menenangkan dirinya.

Saat Jason akan pergi, mobil ayahnya masuk ke dalam halaman rumahnya. Brian keluar dari mobil dan menghampiri Jason.

"Kau mau pergi? " tanya Brian.

"Iya"

"Hari ini mamamu ulang tahun, apa kau tidak mencoba menghubunginya? "

Jason menatap Brian dalam dan sinis.
"Kenapa papa mau tahu? Kenapa papa mau peduli? Ini semua salah papa sehingga mama membenciku dan sekarang papa mau sok perhatian. Berhenti memberi perhatian padaku seolah aku adalah anak kesayanganmu. Aku benci melihat semua itu jadi jangan ganggu aku" Jason membentak Brian dan segera pergi meninggalkan Brian.

Brian tersenyum saat melihat sikap Jason. Dia tahu ini semua salahnya,andai dulu dia tidak melakukan hal kotor untuk mendapatkan Julia, mungkin sekarang tidak akan seperti ini. 

**
Jason memasuki club miliknya dan langsung menuju ke ruang kerjanya. Di sana sudah ada Laurie. Laurie adalah seorang model yang cukup terkenal di Paris.

Laurie mendekati Jason dan langsung memeluk Jason serta melumat bibir Jason. Jason membalas sekenanya kemudian dia melepaskan diri dari pelukan Laurie.

"Ada apa sayang? " tanya Laurie.

"Berhentilah bersikap seperti kekasiku Laurie karena kau bukan kekasihku. Kau hanya wanita yang berguna saat berada di ranjangku. Kau hanya pemuas nafsuku jadi jangan libatkan perasaan di dalam hubungan ini"

Laurie mengerucutkan bibirnya mendengar perkataan Jason. Sangat tidak berperasaan jika di lihat dari apa yang sudah terjadi di antara mereka. Jason selalu memakai tubuhnya tapi Laurie tidak pernah di anggap sebagai kekasih Jason. Dari awal memang Jason hanya menganggap Laurie sebagai pemuas nafsunya saja.

"Untuk apa kau kemari, bukannya aku sudah memberikan cek padamu"

"Aku hanya merindukanmu" jawab Laurie.

"Aku sedang tidak membutuhkanmu jadi pergilah" usir Jason.

"Please Jas, aku hanya ingin kau hadir di acara ini" Laurie menunjukkan undangan kepada Jason.

Jason bahkan tidak melirik undangan itu. Dia sedang malas untuk bertemu banyak orang.

"Ini adalah acara amal, beberapa barang akan di lelang dan aku mau kita hadir. Aku merasa ini juga akan menguntungkanmu karena akan banyak para pengusaha sukses yang hadir. Bukankah kau ingin memperluas bisnismu ini" rayu Laurie.

"Pergilah" usir Jason.

Laurie tidak bisa berbuat apapun, Jason memang tidak bisa di paksa. Laurie akhirnya memutuskan untuk keluar dari ruang kerja Jason.

Sepeninggalan Laurie, Jason mengambil undangan yang tersimpan di atas meja kerjanya. Jason mempertimbangkan untuk pergi ke acara itu. Entah mengapa dia merasa dia harus pergi ke acara itu. jason akhirnya memutuskan untuk pergi ke acara itu.

KISS THE DEVILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang