3

5 1 0
                                    


Im bussy missing you
While your busy missing someone else

♡♡♡


Kabar anak baru yang bisa menjawab Buret dan video Lita saat kebingungan mencari teman-temannya di hari pertama sekolah kini tersebar di penjuru sekolah.

Lita yang sudah mendapat imbauan dari Tata dan Yumi sebelumnya, membuatnya kini berjalan menunduk di koridor sekolah.

Meskipun kebanyakan dari mereka hanya menatap penuh tawa terhadap Lita, bukannya senang menjadi banyak yang mengenalnya.  Malah itu yang membuat Lita meremas tas ransel dengan kuat.

Saat sampai di kelas Lita mendapat sambutan dari sosok cowo yang memakai kacamata minusnya.

"Sorry Lit, itu gue baru kelar cuting video nya dan baru tersebar sekarang."

Ucapan Jul seorang ahli editing itu hanya mengacungkan dua jarinya, yang mendapat jawaban tidak apa-apa dari Lita.  Padahal boro-boro tidak apa-apa malah dia harus menahan nafas selama tadi menahan keresahan didalam dirinya.

Kini suasana kelas yang berada paling pojok itu sangat ricuh. Bagaimana tidak, mereka mendapat tugas matematika 20 soal dan itu mesti dengan caranya juga harus dikumpulkan hari ini juga.

Tangannya menari diatas kertas kosong yang kini sudah penuh dengan gambar abstraknya.

"Lit kok lo gak ngerjain, dari tadi gambar gak jelas mulu?"

Kedatangan dan ucapan Tata membuat Lita menghentikan kegiatan coret mencoretnya dan kepalanya mendongak.

"Gue udah kerjain semalem." jawaban yang sangat enteng menurut Lita dan tidak menurut Tata.
Matanya tidak bisa bohong dengan langsung memincing, tidak percaya dan menyangka.

"Gila-gila, tau gitu dari tadi gue nyontek punya lo. mana-mana?"

Lita menunjuk orang yang sedang khusyu menyalin tugas mtk di kolong meja disampingnya itu.

"Akhirnya kelar juga."
Ucapan yumi membuat Tata merebut buku Lita dan menyalinnya diam-diam persis seperti yang dilakukan temannya itu agar hanya dia yang mencontek.

"santai aja mba." Ucapan Yumi untuk Tata.

Selepas membereskan peralatan tulisnya Lita pun meregangkan tangannya.

"Anter gue ke kantin yuk lit."
Ajakan Yumi membuat lita heran.

"Emang udah boleh?" Tanyanya polos.

"Boleh lah 30 menit lagi juga bel."

Dan merekapun kini sudah duduk di kantin.

"Sorry kemarin gue gak pulang bareng sama kalian, ada urusan mendadak."

Lita hanya mengangguk dan terdengar beberapa orang yang ricuh.

"Orang yang bantuin lo kemarin adalah Doni, hari itu dia poto lo dari belakang pas lo ada di depan Lab. Dia adalah mantan gue yang Tata bilang kemarin dia orangnya."
Hal itu membuat Lita mengerti.

"Gue kira dia beneran tulus sama gue, padahal dia punya pdkt-an lain dari sekolah lain dan itu terjadi pas gue lagi di mall bareng Tata. Sejak itu gue mutusin dia tanpa basa basi."

Tatapan Lita meneduh mendengarnya terlihat jelas dimata Yumi dia masih peduli pada sosok Doni itu sedangkan dimata Tata hanya ada kilatan marah saat mendengar hal tersebut.

"Kalo lo gimana?"

Tanya yumi membuat Lita bingung.

"Gimana apanya?"

"Dimulai mantan sekolah lo yang dulu dimana?" Ucapan Yumi membuat Lita hanya terdiam hingga Tata datang tepat saat Yumi menanyakan "Kalo lo gimana?" Herannya kenapa pada diam sekarang ini.

"SMAN 2 Cempaka"

Tata dan Yumi tak menyangka pasalnya sekolah itu ada di pusat kota dan jaraknya tidak terlalu jauh dari sekolah ini.

Mata Yumi dan Tata tidak bisa bohong jika mereka kaget dan tidak percaya.

"Bagaimana bisa?" ucap mereka berbarengan, hanya senyum tipis yang Lita keluarkan untuk menanggapinya.

@_@

POURQUOI?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang