Satu kelebihan yang kumiliki : jika aku mencintai maka aku mencintai setulus hati.
Satu kekurangan yang kumiliki : jika aku disakiti maka aku sulit untuk menyadari dan benhenti.
♡♡♡Disebuah kelas di lantai dua yang berada di ujung, di samping bagian atas pintu tertuliskan XI-MIA-1.
Kelas tersebut sangat ramai dikarenakan tidak ada guru yang mengajar, ditambah lagi sekarang hari rabu dimana tidak ada mata pelajaran matematika yang membuat mereka semakin bersyukur dan sedikit bahagia.
Hampir semua siswi di kelas tersebut berkumpul di meja tengah untuk menonton salah satu Drama Korea, mereka berteriak heboh saat ada adegan yang sweet.
Beberapa siswi lainnya sedang duduk di bagian depan kelas sedang mengobrol.Sementara di bagian belakang kelas, semua lelaki sedang melakukan ritual yakni duduk lesehan dengan kepala tertunduk disertai ponsel di kedua tangan mereka sedang memainkan salah satu games online.
Lain halnya dengan satu siswa yang duduk di kursi paling pojok, dia mengutak-atik ponselnya dan sesekali tersenyum entah apa yang sedang dia lihat sepertinya lebih menarik membuat beberapa cewe yang sedari tadi bertanya padanya geram dan menggebrak meja membuat cowo itu terlonjak kaget.
"Nah di gebrak baru mau liat!" Ucap seseorang yang sedari tadi memerhatikan wajah Andre.
"Lo lagi liatin apa sih Dre kayaknya seru banget?" Tanya cewe yang menggebrak meja sebelumnya.
"Bukan urusan lo." Sahut Andre cuek dan kembali membuka salah satu Aplikasi di ponselnya.
Dua orang yang duduk dekat Andre pun saling tatap satu sama lain dan menyenggol satu cowo yang sibuk memainkan games di ponselnya.
"Noh liat sama lo, gimana reaksi ada cowo baru pasti dia gaet.""Biasa aja."
"Lo mau diem aja gitu, gak bakal bertindak gitu, secara itu cewe lo kan-" Ucapannya terhenti saat cowo yang cuek itu bangkit keluar kelas dan tak lama disusul oleh Andre yang bangkit dan keluar kelas juga.
...
"Ada apa lo minta waktu gue?" Tanya Andre pada Boy yang sudah menunggunya di sebuah tempat yang tak lain adalah balkon perpustakaan yang terbilang sunyi.
"Jadi Lita sama lo ikut program pertukaran pelajar?"
"Lo udah dengerkan pas hari senin Pak Bobi selaku kepala sekolah disini ngumumin hal itu?" pertanyaan sekaligus pernyataan di lontarkan oleh Andre yang menatap Boy sinis.
"Gue cuma mastiin kebenarannya dari lo."
"Lo mau tanya itu aja? Gue balik-" Sahut Andre yang akan meninggalkan balkon tersebut namun Boy berbicara membuat Andre menghentikan langkahnya.
"Lo udah tahu kan masalah yang terjadi sebelum Lita pindah dari sini?" Ucapan Boy membuat Andre mundur dan menatap manik Boy.
"Cewe lo itu kan biang nya?"
"Dia bukan cewe gue."
"Gue gak peduli, yang jelas kalo cewe itu buat masalah lagi sama Lita gue gak akan tinggal diam."
"Dia udah ngasih tahu temennya yang di sekolah lama lo, beberapa hari lagi pasti masalah itu bakalan tersebar."
"Kenapa lo ngasih tau gue hal kayak gini?" Boy kini melihat wajah Andre yang kelewat datar itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
POURQUOI?
Teen FictionJika kamu akan mengatakan suka bahkan cinta... Maaf saja kamu tidak akan mendapatkan apa-apa. Hidupku sudah bahagia tanpa adanya cinta... Yang ada hanya percuma saja.