Untuk kamu, seseorang yang menjadi tokoh utama dalam kisah ini.
Seseorang yang saat ini berusaha keras untuk kulupa. Susah payah untuk kusingkirkan posisinya dari hati.
Maaf, jika aku menuliskan kisah kita di sini. Membuka kembali luka lama yang sudah kering. Walau kutahu kamu tak akan pernah membaca ini. Aku hanya ingin membagi kisah yang terlalu sederhana untuk kugenggam sendiri. Meskipun harus mengingat kembali luka yang telah kamu torehkan di hati. Tak apa, setidaknya kita akan menjadi abadi di sini.
Ini kisahku.
Kisah kita.
Tentang aku dan kamu.
Menceritakan tentang aku yang berjuang.
Dan kamu yang mengabaikan.
---
Thanks udah bersedia membaca story ini :)Love,
Eka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Satu Hari di Bulan Mei
Short StoryTeruntuk kamu yang kurindukan kehadirannya. Setelah kepergianmu, malamku menjadi sunyi. Pagiku menjadi sepi. Hatiku berkabut. Kosong. Hari-hari yang dulunya berwarna kini gelap. Duniaku yang semula terang, kini pekat. Kamu pergi. Tanpa sepatah kata...