Jeongguk sering menghilang. Kemana pria itu?
Setelah kejadian Senin itu, pipiku sering memanas jika menangkap siluet Jeon Jeongguk. Entah kenapa pipiku memanas tiba-tiba dengan detak jantung tak beraturan. Semoga itu bukan penyakit.
Aku masih menstalkeri Jeongguk, lebih intens dari sebelumnya malah. Bahkan aku mengintip fansite-fansite pemuda Jeon itu— seperti idol saja. Tapi tentu, diam-diam aku mengintip fansitenya. Karena aku tak mau menjadi buah bibir, dan harus menjaga nama baik jas almamater osis.
Banyak hal yang sudah aku ketahui tentang pemuda September itu. Mulai dari kebiasaan, hobi, yang disukai, yang dibenci juga.
Jeongguk itu pemuda yang ramah tapi agak kikuk. Apalagi jika berhadapan dengan wanita bukan sejenis antipati sih hnya kikuk biasa saja karena belum dekat mungkin.
Jeongguk adalah sosok sempurna. Dalam artian yang sebenarnya. Walaupun tak ada yang sempurna di dunia ini, tapi menurutku dan mungkin beberapa orang, pemuda dengan nama lengkap Jeon Jeongguk itu adalah sosok yang sempurna. Pasti Tuhan sedang sangat senang saat menciptakan pemuda kelahiran 1 September itu.
Suara Jeongguk sangat indah. Tepat seperti malaikat. Sangat menenangkan dan hangat. Jika kau mendengar suaranya kau akan merasa hidupmu sangat indah dan menyenangkan. Sayangnya, Jeongguk tidak pernah memamerkan suaranya, dalam artian pria itu tak pernah bernyanyi.
Jeongguk tak pilih-pilih soal makanan. Juga soal teman. Walaupun dia pangeran tapi dia tak pernah sungkan berteman dengan siapapun.
Jika Jeongguk sedang gugup, dia akan memainkan rambut depannya. Jika tak suka dengan sesuatu dia akan memutarkan bola matanya dengan pipi dalam sebelah kanan yang digigit atau dikembungkan. Jika sedang fokus akan sesuatu dia akan benar-benar terdiam, tampak memikirkan sesuatu itu sungguh-sungguh.
Dan yang paling menggemaskan bagiku adalah saat Jeongguk mengantuk lalu menguap. Pemuda itu akan menutup hidungnya bukan mulutnya. Kebiasaan yang berbeda dari orang lain.
Dan selama tepat satu bulan ini menstalkeri Jeongguk, dia tak pernah sering menghilang. Jadwalnya tertib.
Selalu datang tepat pukul 6.30 am, dan jika hari senin datang pukul 6.20 am. Tersenyum sepanjang lorong kepada orang-orang yang menyapanya. Lalu pergi ke lokernya, mengambil hadiah dari para fans.
Ke kantin setelah bel istirahat berlalu lebih dari 5 menit. Bergerombol bersama anggota gengnya, walaupun mereka beda kelas.
Setelah makan siang, masih ada waktu senggang. Biasanya dia akan bermain basket, futsal, atau bercengkrama saja bersama sahabatnya dan temannya yang lain di lapangan depan. Sesekali juga di taman samping.
Istirahat sore juga akan pergi ke kantin untuk makan atau hanya nyemil, bersama dengan sahabatnya tentu saja. Lalu waktu senggang juga digunakan sama seperti istirahat siang, tetapi dia lebih sering pergi ke perpustakaan bersama Jaehyun.
Jeongguk akan pulang bersama dengan Yugyeom atau Mingyu karena mereka satu arah. Rumah mereka tak begitu jauh. Biasanya, mereka pulang setelah 15 menit bel pulang berbunyi.
Tapi jadwal yang sudah aku hapal di luar kepala itu tak berlaku lagi. Tepatnya sejak seminggu yang lalu.
Semua jadwal Jeongguk tak beraturan. Pemuda dengan tinggi 179 cm dengan badan atletis itu sering menghilang saat jam istirahat. Datang ke sekolah juga 10 menit sebelum bel berbunyi. Dan pulang tepat setelah bel pulang berbunyi, tidak pulang bersama Yugyeom atau Mingyu pula. Juga jarang terlihat berkumpul dengan gengnya.
Aku yakin mereka tak bertengkar. Jeongguk masih bagian dari B7S. Hanya saja, 4 hari ini dia absen berkumpul. Sepertinya begitu.
Ada apa sebenarnya?
Kenapa dia sering menghilang?
Kemana dia?
Apa yang terjadi?
Friday,
14 April 2017
Tepat sebulan menstalkeri Jeon Jeonguk
-Kim Taehyung
KAMU SEDANG MEMBACA
Stalker +KookV
FanfictionKim Taehyung punya misi mulia. Yaitu menjadi stalker Jeon Jeongguk. Stalker kalem yang hanya menjalani misinya saat senggang atau saat bertemu muka dengan pemuda Jeon tersebut. BxB Top! Jk Bot! Tae Short story || Romance high school || R= Teen