Jimin pergi dengannya, kencankah?
Hari Minggu. Hari libur untukku, walaupun tugas sekolah tak pernah libur. Setidaknya masih ada waktu senggang yang bisa dimanfaatkan.
Tentang Jimin dan Jeongguk, dari yang aku intip dari fansite dan hasil menstalkeri mereka, mereka memang cukup dekat. Berteman. Teman karena kesamaan hobi. Dari fansite-fansite yang aku intip, mereka menyatakan jika Jeongguk dan Jimin hanya berteman, karena hobi mereka yang sama; dance.
Foto-foto dan info di fansite menyatakan jika Jeongguk dan Jimin sering pergi ke studio bersama dengan Taemin hyung dan Jongin hyung. Aku tau mereka berdua, beberapa kali Jimin sering memuji gerakan dance kedua Kim tersebut. 4 pemuda yang menyukai dance itu sering berkunjung di studio milik Jung Hoseok hyung, Hope world studio.
Walaupun hasil intipan di fansite menyatakan begitu, entah kenapa aku tak begitu yakin. Jimin memang seseorang yang hangat, tapi dia tak bisa dekat dengan orang baru begitu saja. Bahkan dengan Sungjae saja dia tak dekat sama sekali. Lalu bagaimana bisa Jimin dekat dengan Jeongguk begitu saja? Bahkan ada beberapa foto yang menunjukkan mereka begitu dekat; Jeongguk merangkul Jimin atau sebaliknya, atau bahkan Jimin yang digendong belakang oleh Jeongguk. Pantas saja kan jika aku curiga?
Jimin juga tak pernah membahas sama sekali tentang Jeongguk, padahal kedekatan mereka sudah berlangsung semiggu lebih.
Ya, mereka sudah dekat sebelum kejadian di kantin itu. Salahku karena tak mengintip fansite Jeongguk karena tugas yang menggunung, apalagi setelah kejadian di kantin yang membuatku dengan idiotnya menghindari dia serta fansitenya.
Mereka sudah dekat pada hari Jumat, sehari sebelum aku tak sengaja bertemu dengan Jeongguk di minimarket.
Aku mengecek fansite Jeongguk setelah melihat mereka ke kantin bersama waktu itu. Rasanya hatiku tercubit, dalam waktu seminggu saja banyak hal yang sudah terlewati olehku.
"Mengerjakan tugas Tae?" aku menoleh, mendapati Jimin yang memperhatikanku, lantas aku tersenyum kepadanya. "Seperti yang kau lihat Jim" mengendikkan bahu, kemudian berucap lagi "Kau mau pergi? Ke studio?"
"Ya" Jimin membalas kalem, lalu memakai jaket hitamnya sebagai luaran kaus hitam yang dia pakai. Hari ini tema Jimin all back; Jeans ketat hitam, sepatu timberland hitam, kaus hitam polos dengan luaran jaket hitam, tak lupa topi cap warna hitam juga, bahkan backbagnya juga hitam.
"Studio Hoseok hyung?" Jimin berdeham, kemudian melanjutkan "Ke mana lagi memangnya?"aku hanya menyengir tanpa dosa. Jimin menggeleng pelan, memaklumi diriku.
"Aku akan pulang larut, mau kubelikan Jjajangmyeon tidak?"
"Tidak usah, aku mau tidur cepat. Kau kenapa pulang larut?"
"Setelah ke studio, aku akan pergi dengan Jeongguk"
"Jeongguk?"
"Ya... Astaga, aku tak cerita denganmu ya?" Aku menggeleng. Dering ponsel Jimin menghentikannya yang sudah membuka mulutnya untuk berbicara denganku.
"Eoh Jeongguk-ah kau baru bangun?.. Aish dasar, baiklah kita bertemu di studio Hosiki hyung. Eoh, kkeutno" Setelah memasukkan ponselnya ke saku jaket, Jimin menatapku yang menatapnya penasaran. Kemudian kedua matanya hilang karena tersenyum. "Nanti aku cerita oke? Dah Tae, hati-hati ya, aku akan pulang malam. Byebye"
"Byebye" Jimin pun melenggang pergi, meninggalkanku yang sangat penasaran. Sepertinya hari ini aku akan sering membuka fansite-fansite Jeongguk.
Jimin dan Jeongguk pergi bersama, kencan?
Benarkah begitu?
Hah... kenapa hatiku terasa tercubit?
KAMU SEDANG MEMBACA
Stalker +KookV
FanfictionKim Taehyung punya misi mulia. Yaitu menjadi stalker Jeon Jeongguk. Stalker kalem yang hanya menjalani misinya saat senggang atau saat bertemu muka dengan pemuda Jeon tersebut. BxB Top! Jk Bot! Tae Short story || Romance high school || R= Teen