My Brother (?) (EXO FF) 🔕

24

"Ghin, ayo pulang?" - ucap Kai menghampiri Ghina

Tadi setelah bel berbunyi pertanda masuk setelah jam istirahat, teman2 Ghina dan saudara2 nya pergi ke kelas untuk melanjutkan pelajaran

Awalnya Ghina ingin pergi ke kelas juga, bosan katanya kalau di UKS terus, tapi di larang sama semuanya, ia disuruh istirahat saja di UKS karena keadaan nya masih belum pulih

"Loh kok pulang? Ini kan masih jam 11" - jawab Ghina heran

"Guru2 rapat, jadi semua murid dipulangkan. Kajja kita pulang, semuanya sudah menunggu di parkiran, aku juga sudah membawakan tas mu" - Kai

Ghina akan turun dari kasur nya, namun tiba tiba

"Hun, aku bisa jalan sendiri kali"

"Gak, biar di gendong aja, liat tuh mukanya pucet banget"

"Tapi...."

"Ayo cepetan naik"

Ghina pun naik ke punggung Sehun yang sedari tadi berjongkok di dekat kasur yang di duduki Ghina

~
Mereka sampai ke parkiran, dan ternyata benar saja, saudara2 Ghina sudah menunnggunya

~

Mereka sudah sampai di rumah mereka, Sehun masuk ke dalam rumah dengan Ghina yang berada di punggungnya

"omo, kenapa dengan Ghina?"

"Ma, kita bawa dulu dia ke kamarnya yaa" - D.O

"Ne, cepat bawa dia ke kamarnya"

sesampainya di kamar Ghina, Sehun lantas meletakkan badan Ghina ke atas kasurnya

"Jadi...." - ucap mama Kim memandang seluruh anak2 nya

"Tadi Ghina pingsan ma"

"Kok bisa?" - mama Kim terkejut

Kai pun menjelaskan apa yang terjadi, sampai akhirnya Ghina bisa jatuh pingsan

"hh, ya sudah, kalian keluar lah dulu, mama mau menggantikan bajunya"

"ne"

~

Mereka semua, saudara2 Ghina sedang berada di kamar Ghina

Khawatir pada Ghina, karena setelah mereka pulang tadi, Ghina semakin kelihatan lemah

"Pa...papa ...." - Ghina mengigau

"Eoh, Ghina, ada apa? Ini oppa" - D.O

"Papa... Pa... Pa" - kening Ghina berkerut, matanya masih tertutup, dahinya basah karena keringat dingin

mama Kim masuk ke kamar sambil membawa bubur, obat, minum dan kompresan dalam satu nampan

Melihat Ghina mengigau, mama nya tersebut langsung berjalan cepat mendekati kasur Ghina, menyimpan apa yang dibawa nya di samping kasur Ghina, di atas nakas

"Dek, sayang. Udah udah, ini mama nak" - ucap mama Kim lembut sambil mengelus kepala Ghina

Entah kenapa, setelah mama Kim berbicara seperti itu, Ghina langsung kembali tenang dan tidur lagi

ke sembilan saudara nya melihat itu dengan kebingungan, kenapa Ghina seperti itu

"Ghina memang suka memanggil papa nya kalau dia sedang demam tinggi" - jelas mamanya

semuanya hanya terdiam mendengar penjelasan mama mereka tadi, melihat ke arah Ghina dengan wajah khawatir

"tapi ma, tadi perasaan Ghina sewaktu masih di sekolah baik2 aja, bahkan tadi waktu aku mau gendong dia, dia sempat nolak, tapi kok sekarang malah demam tinggi" - sehun