6

5.3K 388 13
                                    

Sebulan kemudian
Pagi hari

Ghina terbangun dari tidurnya ketika alarm nya berbunyi
Ia pun langsung menuju ke kamar mandi untuk mencuci mukanya

~
"ma.." - panggil Ghina ke mamanya yg berada di dapur

"eoh, udah bangun? Ayo sarapan" - mama Ghina

Ghina pun memakan roti isi yg sudah disiapkan oleh mamanya

"dek, mama mau bicara?" - mama Ghina

"apa ma?" - Ghina

"adek kalau punya saudara baru gak keberatan kan?" - tanya mamanya

Ghina pov

"Loh, kenapa mama nanya gitu? Mama mau nikah lagi. Aniyo, itu gak boleh terjadi" - batin Gue

"mwo? Mama mau nikah lagi?" - tanya Gue terkejut

"ani, mama tak mau nikah lagi" - jawab mama gue

"terus...?" - Gue

"adek masih ingat kan ada sahabat mama yg meninggal karena kecelakaan kurang lebih sebulan lalu?" - mama

"hmm" - jawab Gue sambil menganggukkan kepalanya

"nah, karna mereka tidak punya saudara lagi disini. Jadi sebelum mereka benar2 pergi mereka memberikan kepercayaan kepada mama untuk menjaga anak2 nya dan juga memegang perusahaan nya sebelum anak nya bisa mengambil alih" - jelas mama gue panjang lebar

"kenapa mama? Kenapa gak orang lain aja?" - tanya Gue penasaran

"karna mereka sahabat mama nak" - jawab mama

"arraso" - Gue

"adek maukan punya saudara baru?" - tanya mama gue untuk yg kedua kalinya
"nanti kan adek jadi gak kesepian lagi kalau ada saudara baru, adek jadi ada teman kalau lagi dirumahkan" - lanjutnya

"hhh, ya udah deh, adek mau" - jawab gue pasrah

"jinjja? Gomawo adeul (nak)" - mama
"oh ia, adek liburnya sampai kapan?" - tanya mama gue

Fyi, gue lagi libur selama lima hari karna anak kelas 2 dan 3 di SHS gue lagi ngadain perkemahan tahunan, tapi anak kelas 1 gak ikut jadi kami diliburkan. Sebenarnya sih kemah nya itu cuma 3 hari, tapi diliburin nya 5 hari. Sekolah gue mah pengertian sama anak muridnya. Hueheheh

"adek libur 5 hari" - jawab gue

"oo ya udah, besok kita pindah rumah ya. Mama udah siapin semuanya kok, tinggal pindahin barang2 di rumah kok" - kata mama gue

"uhuk uhuk" - gue seketika dengar apa yg mama gue bilang
"pindah? Kita pindah rumah? Kenapa?" - tanya gue bertubi2

"kalau kita disini, gak akan bisa nak. Kan ada saudara baru adek" - jawab mama dengan sabar

"iya, kan bisa dia tinggal disini. Kan masih ada 2 kamar kosong ma" - gue

"nak, saudara baru adek itu kan ada 9. Ya mana muat disini" - mama

"MWO?" - jawab gue kaget

"iya ada 9, dan namja semua" - jawab mama gue dengan Watados nya

"9? Namja? Oh god, kalau mereka orang jahat gimana? Kalau mereka gak baik sama gue gimana? Terus gue harus tinggal sama mereka? Kenapa hidup gue gini amat ya?" - batin gue gelisah

"mereka orang baik kok. Adek tenang aja, mama udah sering ketemu sama mereka dan mereka semua orang baik" - ucap mama gue seakan tahu isi batin gue

My Brother (?) (EXO FF) 🔕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang