30

1.4K 77 13
                                    

Mereka sudah menyelesaikan ujian nya, saat ini sekolah Ghina dan yang lainnya sedang mengadakan lomba antar kelas, entah itu futsal, basket atau apapun lah.

Tapi ya bodo amat bagi Ghina dan sahabat seperjuangan, yang penting mereka datang ke sekolah, ngisi absen, ngobrol bentar di kelas, kalau udah boleh pulang ya pulang.

"Eh gue pulang duluan yaa," Aisyah pamit kepada tiga sahabatnya itu.

"Ya elah, cepat bet syah," celetuk Adel.

"Iya nih, adek gue dari tadi heboh banget minta di jemput, gue duluan yaaw," Aisyah pun berlalu keluar kelas.

Karna Aisyah udah pulang, mengikut lah dua makhluk lainnya, Nina dan Adel.

"Terus gue gimana? Mereka pasti masih pada tanding nih," Ghina menggerutu di dalam kelas, hanya di isi oleh beberapa orang dan dirinya saja.

Ghina memutuskan untuk keluar kelas, gak tahu tuh mau ngapain, gabut.

"Ghina," sapa seseorang dari arah samping.

"Eoh, sunbaenim. Waeyo?"

"Sendiri aja? Yang lain mana?"

''Iya nih sendiri, udah pada pulang mah mereka,''

''Hahah kasian deh di tinggal,''

''Tahu tuh, ngeselin bet :( ''

''Lagi senggang gak? Ikut gue yuk,''

''Emang nya mau kemana kak?'' oke guys, Ghina boleh baper gak ini :)

''Udah ikut aja, gak bakalan gue apa apain kok ini,''

''Hahaha, lo bisa aja kak, ya udah deh gue mau,''

~~

''Uwaah.....'' Ghina memandang kagum kesekeliling nya.

Mark tersenyum dan mengikuti langkah Ghina dari belakang.

''kak, ini dimana?'' tanya Ghina membalikkan badannya menghadap ke arah Mark.

''Ada lah,''

''Sumpah ini keren banget, kok lo bisa nemuin tempat kayak gini, hahaha,'' Ghina mulai berlari dan memutar mutarkan badannya, seakan melepas semua beban yang ada pada dirinya.

''Keren yaa,'' ucap Mark sambil mensejajarkan dirinya disamping Ghina.

''Hooh,''

''Btw, ngapain lo bawa gue kesini?'' Ghina menoleh untuk melihat ke arah Mark yang ternyata udah duduk tanpa dialaskan apa pun, Ghina pun ikut mendudukan dirinya di samping Mark.

''Gak ada hal yang spesial sih, cuma pengen bawa lo kesini aja,'' jawab Mark tanpa menoleh ke Ghina.

Ghina menyerngitkan dahi nya ''Gue kira apaan, kaget tahu gue lo tiba tiba Nawarin pergi tadi,''

''Hahaha kenapa kaget, biasa aja kali,''

''Gue dulu sering banget kesini sama seseorang,'' lanjut Mark.

''Mantan ya kak?'' Ghina nanya sambil senyum yang sedikit dipaksakan, sakit coy.

Mark menolehkan kepalanya ke arah Ghina dan tersenyum tanpa mengatakan apapun.

''Hehe ternyata benar,'' Ghina mencoba mengalihkan pandangannya dari Mark.

''Bukan,'' Mark menggeleng, lalu menumpu badannya dengan tangannya ke belakang.

''Terus, siapa?'' Tanya Ghina ragu, takut Mark merasa gak nyaman dengan kekepoan nya sekarang ini. ''Eh kalau gak mau cerita gak apa juga sih kak, hehe,'' lanjutnya.

My Brother (?) (EXO FF) 🔕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang