2

8.5K 507 7
                                    

Author pov

"kita kemana nih?" - Aisyah

"hmm ke mall aja kuy" - Nina

"kuuuy" - Aisyah, Ghina, Adel

Ghina pun menancap gas mobilnya ke tempat yang mereka inginkan

Kenapa Ghina berani bawa mobil? Padahal dia baru lulus JHS? Karena rumah nya tak jauh dari wilayah bermain ataupun mall, jadi yaaa dia berani2 aja untuk bawa mobil asal gak jauh dari rumahnya

Sampai di mall

"makan dulu kuy, laper gue" - Ghina

"kuy lah, gue juga laper" - Adel

Mereka pun memasuki kafe yang ada di dalam mall tersebut. Mereka langsung mencari tempat duduk dan memesan makanan pada pelayan kafe tersebut

"Ghina" - Nina

"Ghina, KIM GHINA" - Nina
"eoh, apa?" - Ghina

"lo ngeliatin apa sih?" - Aisyah

"Hmm gak ngeliatin apa apa kok" - Ghina sambil menggaruk tengkuk nya yang tentu saja tidak gatal

Adel, Aisyah, Nina pun melihat ke arah pandangan Ghina tadi

"lo... Liatin cowok itu? Jujur" Adel

"iya gue liatin dia" jawab Ghina sambil menunduk malu

"lah lo kenal atau naksir pandangan pertama nih?" - Nina

"gak, gue gak kenal. Cuma waktu pertama kali lihat penasaran aja, kayak kenal gitu tapi lupa siapa" - Ghina

"udah ah, udah siap makan nya kan? Lanjut nonton ajak yuk" - Ghina mengalihkan pembicaraan mereka

"Hmm ya udah yuk" - Aisyah

Mereka pun menuju bioskop dan langsung membeli tiket dan popcorn untuk mereka

"wah mau kemana lagi?" - tanya Nina antusias yang sedang berjalan keluar bioskop bersama 3 orang sahabatnya itu

"main Timezone aja kuy" - Aisyah

"Boleh tuh, udah lama juga gue gak main ke Timezone" - Ghina

Mereka pun berjalan menuju arena permainan, setelah sampai di tujuan, tiba2 Ghina menghentikan langkahnya, namun tidak di sadari oleh sahabat2 nya

Yang dilihat Ghina

"pa adek mau main itu" - anak kecil di gendongan lelaki yang dikira berumur 30-an

"ya udah yuk" - kata lelaki itu

"pa pa pa adek mau es krim, habis ini beliin es krim ya pa"

"iya habis ini kita beli es krim"

"yey sayang papa" ucap anak itu sambil mencium pipi papa nya

"eh si Ghina mana?" - Nina

"itu dia masih disitu" - tunjuk Aisyah ke arah Ghina yang sedang terdiam

"yee ngapain sih dia? Samperin yuk" - Nina

"Ghin ngapain lo, ayuk ah" - Adel

"Hmm kita pulang aja yuk" - Ghina

"hah pulang? Kenapa? Perasaan tadi lo yang semangat buat pergi main" - Nina

"gak tahu, tiba2 gak mood buat main. Pulang aja yuk, gue juga mau istirahat tiba2 gue jadi capek" - Ghina yang pastinya sedang berbohong

"ya udah lah yuk pulang" - Aisyah

Sesampainya di parkiran

"Ghin lo kenapa sebenarnya?" tanya Adel sambil memegang bahu Ghina

"eoh... Gue gak kenapa2 kok" - Ghina sambil menampilkan senyum yang dibuat paksa

"Ghin kita udah kenal lo lama, jadi kita tahu kalau sekarang lo lagi gak kenapa2" - Aisyah

Seketika air mata pun lolos dari mata Ghina

"loh kok nangis Ghin?" - Nina

"hiks... Gue rapuh hiks.. Gue gak tahu kenapa gue bisa jadi lemah gini hiks.. Hiks.. Gue gue rapuh cuma karna hiks.. Ngeliat anak kecil sama ayahnya hiks.. Hiks.. Gue.. Gue.. Hiks.. Gue kangen papa gue hiks.. Gue rapuh, gue gak sekuat yang orang kira hiks.." - ucap Ghina sesenggukan yang membuat sahabatnya memandang iba ke Ghina

"lo boleh nangis, keluarin semuanya. Jangan di tahan" - Adel sambil memeluk Ghina

kedua sahabat nya yang lain pun ikut memeluk Ghina

"mending kita masuk mobil dulu deh. Biar gue yang nyetir" - Nina

"tapi lo nanti pulang nya gimana?" - tanya Ghina yang masih sesenggukan karena menangis

"udah gampang mah itu. Masuk mobil yuk ah. Gak enak ini diliatin" - Nina

Ternyata mereka memang diliatin sama pengunjung lainnya

Mereka pun masuk ke dalam mobil dengan keadaan Ghina yang masih nangis tak henti hentinya

TBC

Curhat dikit gak papa kali yaa
Eh kok curhat sih, oke sip abaikan

Ih author labil - readers

Udah ih dibilang lupakan aja, nurut dikit napa sih - author

-_-

Haloha
Kita bertemu kembali

Ini ceritanya masih fokus ke Ghina nya dulu ya
Yang bagian exo nya masih dalam perjalanan, jadi mohon bersabar

Maaf juga kalau disini banyak typo nya

Jangan lupa vote dan komen yaa

Annyeong, saranghae :*

My Brother (?) (EXO FF) 🔕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang