My Brother (?) (EXO FF) 🔕

27

"Ghina," panggil seseorang dari arah belakang.

"Eoh, wae?" tanya Ghina kepada Taehyung, ya Taehyung lah yang memanggil nya tadi.

"Nina eodi?" 

"Lah lo pacarnya, kenapa nanya gue, seharusnya lo tahu dong,"

"Tadi gue telat keluar dari kelas, waktu gue ke kelas kalian, semua nya udah pada gak ada di kelas," jelas Taehyung.

"Gue juga gak tahu, tadi dia keluar kelas duluan, gue kira dia pulang sama lo,"

"Ghin, ayo pulang," Chen datang dari parkiran, mencari Ghina.

"Eoh, iya oppa, sebentar," Ghina menoleh pada Chen yang sudah berada di sampingnya.

"Coba lo hubungin aja, mungkin dia udah pulang di jemput supirnya. Gue duluan yaa," Ghina pergi meninggalkan Taehyung bersama Chen menuju parkiran.

"Taehyung kenapa Ghin?" tanya Chen. 

"Biasa nyari Nina," jawab Ghina santai.

"Langgeng juga ya mereka,"

"Hmm, mereka juga cocok kok, romantis lagi. Ya walaupun sering berantem gak jelas," Ghina terkikik pelan.

"Nina aja bisa ada pacar, masa lo gak Ghin," goda Chen.

"Ishh, oppa nyebelin,"

Taehyung pov

"Loh kok di rejeck?" gue mencoba menghubungi Nina, pacar gue sesuai usul Ghina tadi, tapi aneh nya malah ditolak.

"Gak biasanya," gumam gue 

Line 

Sweety

Nin : Tae.N

sayang

"hufft, mungkin lagi gak megang hp, nanti aja lah. pulang dulu." Gue pun akhirnya pulang sendirian, berasa jones sumpah.

Author pov

Skip, at skul

"Tae..." panggil Ghina kepada Taehyung.

"Eoh, pagi Ghin," sapa Taehyung.

"Pagi, ngapain lo ke sini?" 

"Mau ketemu Nina," Ghina menganggukkan kepalanya dan melanjuti langkah nya menuju dalam kelas diikuti Taehyung dibelakang.

Ghina berjalan menuju tempat duduk nya, dan disekitarnya sudah ada sahabat2nya.

"Nin," Ghina memanggil Nina lalu menggerakkan sediki kepalanya ke arah Taehyung, yang berada di belakangnya.

Nina tidak menjawab, hanya diam tanpa mengangkat kepalanya dari atas meja. Berpura pura tidur, sepertinya.

"Nin, kok kemarin pulang duluan sih. Kan kita udah janjian pulang bareng," Taehyung mendekati Nina.

"Terus, kenapa kemarin dichat gak dijawab?" lanjutnya lagi.

"Pergi," singkat dan jelas, Nina membuat yang didekatnya terkejut.

"Hah, are you okay Nin?" tanya Taehyung tak mengerti.

Nina akhirnya mengangkat kepalanya dan duduk tagap, menghadap Taehyung tentunya.

"Gue bilang pergi, gak punya telinga ya lo," Nina dengan wajah serius nya. Jarang sekali melihat itu, karena Nina termasuk anak yang ceria.

"Sayang, kamu kenapa?" Taehyung bertanya lembut dan mencoba mengulurkan tangannya untuk mengelus surai kecoklatan Nina, namun sayangnya ditepis oleh Nina.