Prolog.

1.5K 149 9
                                    

Adachi Yuto stress berat karena karirnya berada diujung tanduk. Pikirannya kacau balau dan membuatnya hampir bertindak konyol. Berniat menghabisi hidupnya dengan menjatuhkan dirinya dari lantai teratas tempat ia tinggal. Namun, niatannya tidak terlaksana saat kilatan masa lalu berkelebat di dalam pikirannya.

Violet.

Satu kata yang menggagalkan usahanya untuk mengakhiri hidupnya yang jatuh dengan begitu mudahnya. Matanya menatap lukisan bunga di dinding kamarnya. Lukisan milik seseorang yang merebut hatinya dengan mudah, namun diambil oleh yang lain dengan mudahnya pula.

Yuto merutuki dirinya sendiri. Ia gegabah. Hanya karena satu kesalahapahaman ia melepaskan sosok itu dengan mudah. Dan ia dengan bodohnya tidak peduli dengan raungan meminta belas kasihan yang disuarakan sosok itu.

Mungkin karma memakannya kali ini. Karena yang menjatuhkannya pun adalah seseorang yang lebih baik darinya. Seseorang yang membuat orang tersayangnya yang ia buat menangis kembali tersenyum bahagia. Senyuman pilu menghiasi bibirnya.

Tangannya meraih cardigan ungu yang dirajut oleh sosok itu dan keluar dari apartemennya yang beraura mencekik kala mengingat sosok itu. Kakinya melangkah menuju halte bis. Ia harus pergi ke suatu tempat yang tenang, atau ia akan kembali mencoba untuk meregang nyawa kembali.

Karena..

Ia merindukan Violet-nya.

🏵🏵🏵

Jadi, lanjut apa engga?

Ini aku mabuk MV nya PENTAGON yang Violet :(

Sekalian buat draft nih soalnya aku mampet buat yang lainnya ㅠ        ㅠ

Violet - Hui × YutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang