Author POV
Sesuai kata Levi, kini (y/n) tidak pernah lagi latihan
Selama temannya sedang latihan, hanya dialah yang tidak melakukan apa-apa. Sepanjang hari (y/n) dipenuhi oleh kebosanan yang sangat luar biasa! Tapi mau di apa lagi? Keputusan telah mutlak
"Bosan." (Y/n)
Yap, itulah yang dirasakan (y/n) Archie selama ini
Kini ia berada direrumputan yang luas dipenuhi oleh pohon-pohon yang rindang, atau lebih tepatnya... dihutan
Hutan dimana banyak kenangan bersama Levi, menurut (y/n) karena ditempat itu... Levi sering melatih gadis itu disana
"Ahh... aku benar-benar bosan!" (Y/n)
Kini gadis itu memutar tubuhnya sehingga dia terduduk sambil menatap langit berwarna biru
Selama hidupnya, dia tidak pernah merasakan hal yang begitu teramat-amat bosan
Lain hal saat dia berada di Rumah sakit, jika di rumah sakit, hal yang dia sukai hanyalah sendiri
Entah kenapa sejak gadis itu memasuki survey corps perlahan dia mulai terbuka dengan orang lain dan depresinya juga jarang muncul lagi dikehidupannya
Mata gadis itu tertuju pada gelang yang selalu ia pakai selama ini tanpa ia buang ataupun lepas, karena itu kenangan yang berharga
"Saking bosannya aku lupa bahwa ada hadiah yang selalu menemaniku." (Y/n)
"Ah..." (y/n)
Kini gadis itu berbaring lagi direrumputan
"Bosan bosan bosan bosan bosan bosan." (Y/n)
(Y/n) kembali memutari tubuhnya direrumputan, untungnya tidak ada orang disini, bila tidak maka (y/n) telah dikatai atau diejek sebagai anak kuker sedunia
"Eum?" (Y/n)
Tiba-tiba ada seekor anjing mendekati tubuh (y/n) sambil menggigit kayu dimulutnya
"Eum? Kau mau aku untuk bermain bersama mu?" (Y/n)
Anjing itu tidak menjawab melainkan melepas kayu itu dari mulutnya dan membiarkan ekornya bergerak kekanan dan kekiri
(Y/n) yang paham, langsung mengambil kayu tersebut dan melemparnya jauh dari tempatnya berada
Anjing tersebut langsung berlari menuju mendaratnya kayu tersebut sedangkan (y/n) kembali lagi keruinitas berbaringnya direrumputan
"Bodoh! Apa yang kau lakukan disini? Hm?" Levi
Wajah (y/n) langsung menampakkan wajah yang lebih lebih bosan daripada sebelumnya
"Ada apa dengan wajah jelekmu itu? Bodoh!" Levi
Masih wajah yang sama, Levi langsung mencubit kedua pipi gadis tersebut
"Apa maumu datang kemari?" (Y/n)
Kini gadis itu membuka suaranya
"Aku? Aku hanya lewat dan melihatmu yang seperti anak kecil. Kenapa? Kau keberatan?" Levi
Kini Levi mencubit pipi gadis itu lebih keras sehingga membuat (y/n) meringis kesakitan
"Akh! Ish! Sakit tahu! Kamu mau coba juga? Hah? Sini!" (Y/n)
(Y/n) langsung memegang kedua pipi captainnya dan mencubitnya kasar
"Akh! Sakit!" Levi
Tidak menerima, Levi mencubit lagi kedua pipi (y/n) sehingga posisi mereka saling duduk satu sama lain dan saling memegang kedua pipi satu sama lain
KAMU SEDANG MEMBACA
Face closed [Levi X Readers] (Finish)
Fantasy(Y/n) hanyalah anak yang mempunyai lebam dibagian punggungnya, lebam itu ia dapatkan saat dia terbangun di rumah sakit. Seketika penampilannya berubah drastis saat sesuatu yang luar biasa keluar dari lebamnya. Semua orang takjub, takut, ngeri, saat...