Rumah sakit

7K 632 57
                                    

(Y/n) POV

Duduk diam diatas kasur sambil memandangi makanan adalah kebiasaanku setiap hari

Menangis dalam kesendirian adalah hal yang kusuka

Mencoba untuk bunuh diri adalah kemauanku

Tetapi...

Aku selalu ditahan oleh petugas rumah sakit yang tidak ada gunanya untuk menjagaku

Tok tok!

Mendengar suara ketokan pintu, aku langsung berbaring, menaiki selimutku hingga menutup kepalaku, dan berpura-pura tidur

Ceklek

Aku yakin, bahwa ada seorang petugas dari rumah sakit ini memasuki kamarku

"Kau tidak memakan makananmu lagi? Nanti kamu sakit!" Petugas

Petugas itu seorang perempuan, yang selalu menghawatirkan kondisiku, aku saja tidak mengerti kenapa petugas ini selalu menyuruhku walaupun aku melakukannya tanpa ikhlas

"Hei! Bangun! Makan makananmu!" Petugas

Mau tidak mau, aku harus menghabisi makananku

Setidaknya, didalam hidupku... ada orang yang menghawatirkanku

"Setelah ini, dokter ingin menemuimu di lab nya." Petugas

"Aku tidak mau!"

"Kau ini! Kau mau sembuh atau tidak?! Lihat lebam dibadanmu itu!" Petugas

"Tidak! Aku mau mati saja!"

"Setidaknya! Kau harus menikmati hidupmu!" Petugas

"Tidak terima kasih. Aku mau mati saja! Bergantung dengan obat-obatan itu sangat menyusahkan. Berdiam diri selama dikamar adalah hal yang membosankan. Aku mau pergi keluar menikmati udara segar."

"Kenapa kau keras kepala sekali, ingin pergi keluar dinding?! Disana ada banyak titan!" Petugas

"Itulah keputusan yang ingin kuambil bila nanti aku telah bebas."

"Sama saja kau ingin bunuh diri!" Petugas

"Aku tidak akan menyesal atas pilihan yang telah kupilih."

"Kita lihat saja nanti. Ini minum obatmu!" Petugas

Aku mengambil obatku, karena bila aku tidak meminumnya, petugas itu akan selalu disini, mengoceh yang tidak penting untukku

"Mandilah, lalu bertemulah dengan dokter!" Petugas

"Iya-iya."

Brak

Pintu tertutup menandakan petugas itu telah pergi

Aku beranjak dari tempat tidurku dan masuk kekamar mandi berniat untuk mandi

Setelah mandi, aku memakai pakaianku lalu berjalan pergi keruangan dokter

Ceklek

"Biasakan mengetok dulu lalu dibuka!" Dokter

"Cepat! Katakan saja apa maumu!"

"Pertama, tersenyumlah dulu. Aku ingin melihat senyuman manismu." Dokter

" Dokter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Face closed [Levi X Readers]  (Finish)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang