Akhirnya setelah sekian lama disibukkan dengan persiapan pernikahan yang membuat mereka berdua—Ahra dan Seokmin—dirundung pening kepala selama berminggu-minggu, hari yang mereka tunggu pun datang.
Hari ini bertepatan dengan tanggal penutup akhir tahun, mereka berdua melangsungkan pernikahan disebuah gedung putih yang telah disulap sedemikian rupa dengan sebuah lilin kecil yang jumlanya sangat banyak, berbagai bunga yang menghiasi, serta kain bewarna emas yang dibuat mengelilingi pelaminan.
Para tamu resepsi pernikahan mulai terlihat ramai berdatangan dari berbagai usia. Tujuan mereka sama, menyaksikan dua insan itu melangsungkan pernikahan sakral mereka.
Keluarga dari pihak Ahra memang tidak ramai. Hanya Taehyung dan seorang pria paruh baya yang merupakan paman dari pihak sang ibu, menyempatkan datang dari Busan untuk menemani Ahra menuju pelaminan. Namun, keluarga dari pihak Seokmin sangat-sangat ramai. Hal yang wajar saja menurut Ahra, karena Seokmin merupakan satu-satunya anak lelaki dari generasi ketiga, membuatnya terkadang terlihat diistimewakan, jika mengingat bagaimana riweh nya persiapan pernikahan mereka dikarenakan perbedaan pendapat antara keluarga Seokmin yang satu dan yang lain.
Disinilah Seokmin sekarang, menggunakan setelan tuxedo yang seharusnya ia kenakan beberapa bulan yang lalu, ia berdiri dihadapan seorang pria paruh baya yang akan menjadi saksi atas janji pernikahan yang akan ia ucapkan antara ia dan seorang gadis yang sedang berjalan sembari menundukan wajahnya—Kim Ahra yang sebentar lagi akan menjadi Lee Ahra.
Gadis itu begitu cantik hari ini, gaun setengah lengan yang panjangnya menjuntai kebawah dengan sedikit pernik-pernik melingkar dibagian lingkar perut, dada serta bagian bawah gaun, sangat pas di lekukan tubuhnya.
Jangan lupakan tentang makeup yang ikut melekat diwajahnya saat ini. Ahra terlihat sangat cantik bagaikan seorang putri dengan makeup dan gaun putih seperti itu, membuat Seokmin sulit untuk mengalihkan pandangannya darinya.
Dengan tangan yang gemetar, Seokmin meraih tangan Ahra yang diberikan padanya, membawa tubuh gadis itu untuk mengucapkan janji pernikahan mereka bersama.
Tepuk tangan riuh pun terdengar, tepat setelah mereka berhasil mengucapkan janji pernikahan mereka dengan kesungguhan yang mendalam.
Seokmin mengambil cincin dikotak beludru biru yang dibawa oleh sepupu wanitanya dan memakaikannya ke jari kecil milik Ahra. Gaun pengantin serta tuxedo ini memang bekas pernikahan tidak jadinya kemarin. Namun, cincin ini tidak. Seokmin tidak mau mengikat Ahra dengan cincin yang seharusnya menjadi milik orang lain.
Ahra membalasnya, ia memegang jari tangan Seokmin dengan gugup dan memakaikan cincin yang terlihat sama itu ketangan seorang pria yang telah sah menjadi suaminya, Lee Seokmin.
Tepuk tangan riuh itu kembali terdengar, disusul dengan teriakan para tamu resepsi yang menyuruh sang mempelai pria untuk mencium sang mempelai wanita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Crazy Girl
FanficDunia kerlap kerlip malam, membuat mereka terjebak dalam satu masalah. Puncaknya masalah itu timbul. Ketika Seokmin mengetahui bahwa wanita yang baru dua bulan lalu ia temui secara tidak sengaja telah mengandung anaknya. Dan parahnya lagi, wanita...