MY EYES

1

@BoaN's note:

Hi. Pertama, saya ucapkan terima kasih banyak atas kunjungannya! Jangan lupa vote, comment, dan share, karena saya ingin selalu tahu pendapat kalian.

Saya hanya ingin kalian semua tahu bahwa cerita ini bukanlah cerita yang terbaik di Wattpad. Tapi saya berjanji saya akan berusaha sebaik mungkin membuat cerita ini menjadi baik, dan lebih baik lagi.

Selamat membaca~

MY EYES 1:

Sheila terlambat masuk sekolah. Dia berstatus murid pindahan, ini hari pertamanya masuk dan dia terlambat. Masalah besar. Sheila segera berlari menuju kelasnya.

Ketika di belokan depan sana.

Bruk!

Sheila bertabrakan dengan Juna. Sialnya mereka sudah saling mengenal.

"Sheila?"

...

Sementara di dalam kelas. Kevin sudah terbengong ke depan, padahal ini masih jam belajar. Membuat gurunya sangat kesal.

Brak!

"Kevin!" bentak Mr Hans sambil menggebrak meja.

Kevin tersentak kaget. "I-ya Mr!"

"Kamu berani melamun di pelajaran saya?"

"Ma-af Mr!"

"Ke depan!" Mr Hans menyuruh Kevin ke depan untuk di hukum. "Angkat kaki, jewer telinga!" Mr Hans menatap Kevin dengan marah.

Kembali Mr Hans melanjutkan aktivitas mengajarnya. Sementara Kevin memanfaatkan kesempatan itu.

"Kevin!" teriak Mr Hans melihat Kevin tengah bersandar ke tembok.

"I-ya Mr." kata Kevin pasrah.

Pintu kelas di ketuk. Seseorang mengintip dari balik pintu. Mr Hans berjalan keluar dan masuk cukup lama. Memberi peluang Kevin untuk meregangkan otot-otonya yang pegal.

Kevin kembali melaksanakan hukumannya ketika Mr Hans datang dengan seseorang. Seorang gadis.

"Iya anak-anak. Rupanya hari ini kita kedatangan murid bar..."

"...Mr kasih saya duduk dulu kenapa? Pegel tau Mr..." Kevin nampak memohon.

"...Akh! Kamu diam disitu saja!"

"Ta-api Mr gak enak tau di liat sama murid barunya."

Mr Hans nampak berpikir sejenak. "Yasudahlah. Ayo!" Mr Hans memberinya kesempatannya untuk memperkenalkan diri.

"Selamat pagi semuanya. Perkenalkan nama saya Sheila Wilmar. Senang bertemu kalian semua." kata Sheila lalu tersenyum simpel.

Kevin yang memang baru saja akan duduk, dan tidak begitu memperhatikan. Membuatnya di soraki dan di ejek teman-temannya.

"Eh tadi namanya siapa?" tanya Kevin sedikit berteriak.

Huuuhh...

"Itu telinga atau aksesoris Kevin?"

"Dasar budeg!"

"Biarin!" sahut Kevin masa bodoh.

"Diam semua!" relai Mr Hans. "Sheila kamu duduk di pojok sana!" kata Mr Hans seraya menunjuk ke arah meja Kevin.

Sheila hanya tersenyum lalu melangkah santai menuju tempat duduk yang di tunjuk Mr Hans tadi.

"Hei, cantik."

"Duduk sama gue mau gak?"

"Mending sama gue?"

Sheila tidak menanggapi godaan mereka dengan serius, ia cukup tersenyum dan segera duduk di kursinya.