Chapter 2

2.3K 119 1
                                    

Sepulang mengantar Nadine, James pergi ke rumah pacarnya bernama Finny.

"Hai sayang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai sayang. Tumben kamu ke sini."

"Nggak boleh?"

"Ya boleh dong, yuk sini duduk." James pun duduk di kursi yang ada di halaman rumah.

"Aku di jodohin," ucapnya to the point.

"Apa?!" seru Finny melotot kaget.

"Kamu gak bercanda kan? Di jodohin sama siapa?"

"Sama Nadine, dia satu sekolah sama kita."

"Nadine cewek pendiem yang cupu itu?"

"Iya."

"Ya ampun sayang, kamu kok bisa dijodohin sama cewek nerd kayak dia. Orangtua kamu itu pemikiranya gimana sih."

"Ya mereka kan udah buat perjanjian jodohin aku dan Nadine, aku udah berusaha nolak tapi percuma ini udah keputusan mereka."

Ya kamu cari cara dong buat batalin perjodohannya."
"

Iya sayang, kamu sabar aja aku bakal usaha. Aku juga nggak akan mau sama cewek polos kayak dia."
"Awas aja kalau kamu suka." Finny bergelendotan di lengan James, sedangkan James mengelus puncak kepala kekasihnya itu.

"Aku cintanya sama kamu sayang." Finny menatap ke dalam mata James lalu merengkuh lehernya.

"I love you too, beib." Saat mereka akan berciuman tiba-tiba ponsel James berdering.

"Sorry."

Halo ma?
....

"Iya-iya ini lagi mampir beli minum. Habis ini langsung pulang."

Tut tutt

"Sayang ..." ucapnya menggantung menatap lembut Finnya.

"I know," Finny nampak kecewa, sepertinya ia sudah sangat hafal.

"Sorry,"

Muach
James mengecup dahi Finny lalu pergi meninggalkan rumah kekasihnya.

***
"Ma, aku berangkat dulu."

"Iya, cek dulu barang-barangnya nanti ada yang gak dibawa." Nadine memeriksa tas sekolahnya lalu menepuk jidat pelan.

"Aku lupa, kaca mata." Nadine berlari menuju kamarnya dan mengambil kaca mata.
"Kaca mata? Buat apa sih kamu selalu pakai kaca mata kalau sekolah, kan matamu baik-baik saja."

"Biasa anak muda, buat gaya biar kekinian." Mama Nadine menggeleng heran.

"Gaya kok pakai kaca mata, rambut dikuncir, aduuuh apa si nadine itu punya kepribadian ganda? Ah pusing mikir tuh anak."

Perjanjian Gila! (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang