Chapter 3

1.9K 111 4
                                    

Keesokan harinya, James mengajak Finny menemui Mamanya. Saat di rumah James, Finny sangat Jaim dan bersikap anggun. Bukannya tertarik dengan sikap Finny, Fani malah di buat muak.

"Tante, kapan-kapan kita nyalon atau shopping bareng yuk. Tante tau nggak, kita itu udah cocok jadi menantu sama mertua nama kita aja udah serasi Finny dan Fani. Iya kan tan?"

"Iya Fin. Tapi tante udah terlanjur jodohin James sama anak sahabat tante jadi kalian temenan aja ok?" Finny nampak cemberut dan itu menarik perhatian James.

"Ma, Finny pacar aku dan aku sayang sama dia, aku juga nggak mau dijodohin sama cewek cupu dan kuper kayak Nadine."

"Iya tante, aku juga sayang banget sama James. Masa tante tega jodohin James yang super keren sama cewek kampungan kayak Nadine?"

"Stop ya, percuma kalian bujuk saya, karena perjodohan James dan Nadine akan tetap ada. Finny mendingan kamu sekarang pulang, tante banyak urusan."

"Ya udah sayang ayo pergi aku anterin kamu pulang."

"Nggak, Finny kamu bisa kan pulang sendiri? Bawa mobil juga kan? Soalnya James harus beli cincin buat pertunangannya."

"Tapi ma ..." Fani melotot ke arah James, James mengantar Finny yang cemberut ke halaman rumah, dan meminta maaf karena tidak bisa mengantar pulang.

"Sayang kamu hati-hati ya bawa mobilnya." Finny tidak membalas perkataan James dia masuk mobil dan menutup dengan keras pintunya.

James yang kesal pun masuk ke dalam rumah
"Ma, aku mau perjodohanku sama Nadine batal."

"Cukup James .. inget, mama nggak mau denger kamu ngatain Nadine cupu atau hal buruk lainnya, kalau kamu terus-terusan kayak gini mama dan tante Rena akan mempercepat pertunangan kalian."

"Tapi itu kenyataannya. Lagian papa juga belum pulang."

"Biarin yang penting kalau pernikahan nanti papamu harus pulang."

"Ah terserah deh, aku mau keluar."

"James kamu harus cari cincin!" Teriak Fani yang tidak digubris oleh anaknya. James ke luar rumah dengan mengendari motor besarnya.

 James ke luar rumah dengan mengendari motor besarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Halo, Ren. James keluar dia keukeh nolak perjodohan itu."

"Sama, Nadine juga pergi katanya dia ada tugas kelompok yang nggak bisa ditunda. Tapi aku nggak percaya nggak biasanya dia keluar jam segini dengan dandanan yang .. cukup baik."

"Ya udah Ren kita ketemuan di toko perhiasan langganan kita. Biar kita aja yang beli cincin."

"Oke."

Rena bersiap-siap untuk pergi ke toko perhiasaan.
"Pak Joko, ayo cepetan antar saya pergi."

"Ta-tapi nyonya, mobilnya di bawa non Nadine tadi udah saya cegah tapi dianya maksa. Mungkin nyonya bisa naik taksi atau minta jemput, soalnya mobil yang satunya juga masih di bengkel."

Perjanjian Gila! (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang