E-17

25 5 0
                                    

Sorry banget nih baru update setelah sekian lama HIATUS gaada kabarnya ya. 😅 🙏
Okeh langsung aja ke ceritanya
Cekidot xixixixix



"Ada apa dengan nya?"

"Kau tahu ini tidak semudah yang kau fikirkan, aku belum bisa memastikan nya."

"Tapi pasti ada penyebabnya kenapa dia bisa tidak sadarkan diri seperti ini!"

Kepalanya terasa berdenyut dan berdengung mendengar suara suara disekitarnya membuat kepala gadis itu terasa ingin pecah secepatnya. Itzel melenguh kesakitan rasanya setiap persendian nya di tarik secara paksa.

"Itzel kau sudah sadar?!" Prof. Albert yang pertama kali melihat Itzel sudah membuka Itzel

Daryl menoleh dan menghampiri Itzel berdiri disebelah brankar nya "Itzel kau tidak apa-apa?"

Cahaya lampu terasa begitu menusuk retina matanya sehingga dia harus mengerjapkan matanya beberapa kali dengan kuat,Prof. Albert langsung memeriksa keadaan Itzel saat ini dan mengambil sampel darah Itzel.

"Kau mau kemana?" Daryl menghentikan langkah Prof yang ingin keluar dari ruangan itu

"Aku harus ke Lab untuk memeriksa sampel darah Itzel, kau jagalah Itzel sebentar dan berikan dia air putih."

Daryl membantu Itzel untuk meminum air putih, Dalam beberapa tegukan Itzel berhasil menghabiskan satu gelas penuh air "Kau kenapa bisa sampai seperti ini Hm?"

Itzel menekan pelipis nya dengan kuat "Bisakah kau bertanya nanti saja, apa kau tidak lihat aku sedang kesakitan seperti ini!" 

Daryl memutuskan untuk mengatupkan mulutnya rapat-rapat jika tidak mungkin Itzel akan kembali mengamuk dan menghancurkan tempat ini dalam hitungan detik

Itzel merasakan kembali rasa sakit pada kepalanya hingga serasa akan pecah pada detik itu juga "ARGHHHHH"

"ITZEL ITZEL Kau kenapa?" Daryl kembali mengguncangkan tubuh Itzel dan berteriak "PROFESOR CEPAT KEMARI! "

Beberapa lama kemudian, Prof. Albert datang dengan suntikan di tangannya "Tahan tangannya!"  Daryl segera memegang tangan Itzel dengan kuat "Ia kejang Prof"  Daryl tidak bisa menahan rasa khawatir ketika melihat gadis itu mulai mengalami kejang kejang dengan hebatnya, tak lama kemudian gadis itu pun terkulai lemas setelah Prof menyuntik nya dengan cairan tersebut.

"Sebenarnya apa yang terjadi dengan Itzel Prof? Kenapa dia jadi seperti ini." Daryl menduduki kursi yang berada disamping Itzel sambil mengacak rambutnya frustrasi

"Ini sangat berbahaya bagi Itzel." Prof menghela nafas nya berat

Daryl mendongak menatap Prof yang sedang menerawang menatap dinding  "Apa maksudmu?" tanya Daryl sambil mengernyit

"She will change."

⏪⏩

Madelyn berlari dengan terburu buru "Apa yang terjadi?" Madelyn terdiam di ambang pintu dengan nafas yang tersengal sengal. Di dalam sana terlihat Mallory yang sedang bersandar lemas di dinding dengan pecahan gelas yang berserakan dimana mana

"Astaga! Ada apa denganmu Mallory?" Madelyn dengan segera menghampiri Mallory "Ada apa? Katakan padaku!"

Mallory dengan tangan gemetar menutup mulutnya "Itzel.. Itzel.."

"Ada apa dengan Itzel?!"

"Ak-aku merasakan hal yang tidak diharapkan terjadi pada Itzel anakku" Tangis Mallory seketika pecah saat itu juga hatinya merasa tidak tenang memikirkan anak perempuan satu-satunya "Aku takut terjadi sesuatu dengan nya!" Ia kembali menangis meraung raung mencengkram erat pundak Madelyn yang saat ini menatap nya dengan iba

Tak banyak yang dapat dilakukan Madelyn selain memeluk dan menenangkan Mallory sahabat nya "Shhh tenanglah dia akan baik-baik saja"

"Percaya padaku ia akan baik-baik saja" Suara tangis Mallory perlahan sudah mulai mereka hanya menyisakan isakan isakan yang tertahan

"Mungkin memang aku tidak merasakan apa yang kau rasakan sekarang sebagai seorang ibu bagi Itzel. Tapi ketahuilah jika terjadi apa-apa dengan Itzel aku juga akan sangat sedih sama seperti mu."

Mallory menatap Itzel dengan pandangan berkaca-kaca "Terimakasih kau telah menganggap Itzel sebagai anakmu sendiri Madelyn."

"Ya aku telah menganggap Itzel sebagai anakku sendiri."

24/05/2018

TBC
Jangan lupa Votement nya

SALAM

ABLIXX

EPIKINDYNOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang