"Bar itu.... Seperti milikku saat itu dan juga Len..." Jelas Oz dengan singkat.
"Tidak mungkin..." Sahut Kirito dengan tidak percaya.
"Progress bar itu sedang menunjukkan penghapusan data bukan? Yang berarti... White Alice sedang dihapus?" Tanya Khun dengan putus asa yang membuat Oz dan Kirito makin pucat pasi.
"Sial!" Keluh Khun menendang kursi yang ada disebelahnya. Kirito dan Oz hanya terdiam pucat dan juga bingung.
"Bagaimana mungkin White Alice dihapus? Apakah itu berarti.... Dia menyakiti dirinya sendiri?" Tanya Kirito yang membuat Khun kembali berpikir.
"Itu bisa saja terjadi. Karena ia telah mengaku putus asa jadi kemungkinan seperti itu." Jawab Oz.
"T-Tunggu dulu... Aku mempunyai rencana." Jawab Khun dengan wajahnya yang gelisah.
Alicia POV
"Kau...." Ucapku terkejut sembari menoleh dan melihat sosok bayangan yang kukenal.
"Hooo.. Coba lihat siapa disini?!" Ucap seseorang yang membuatku terus terkejut hingga tidak berkedip.
"Len? Benarkah itu kamu?"
"Iya ini aku Len. Tapi mungkin aku bukanlah Len yang kamu kenal."
"Apa maksudmu Len? Astaga... Aku sangat merindukanmu..." Ucapku sembari melangkah mendekati Len.
"Kamu merindukanku dan rela melakukan apapun untuk bertemu denganku? Sungguh?" Jawab Len dengan sedikit ketus.
Aku hanya mengangguk perlahan. Kemudian tiba-tiba di depanku muncul layar monitor yang sangat besar. Di layar itu menunjukkan angka. Angka tersebut kemudian berubah seperti menghitung mundur.
"Apa itu?" Tanyaku yang membuat Len berwajah kesal.
"Sungguh kamu tidak tau? Itu adalah timer."
"Timer? Untuk apa???"
"Timer untuk menghapus dirimu." Balas Len singkat yang membuatku terkejut.
"Aku... Dihapus? Kenapa?"
"Kamu menyakiti dirimu sendiri dan pada akhirnya sistem sedang menghapusmu dan memasukkanmu ke dalam blacklist sepertiku. Itukah usahamu agar dapat bertemu denganku? Dengan menyia-nyiakan tubuh yang kubuat dengan mengorbankan nyawaku?" Tanya Len dengan sangat tajam yang membuatku mendeguk salivaku sendiri.
"Apakah itu benar Alice?" Tanya seorang pria yang berada di belakangku. Aku pun segera menoleh dan mendapati Len berwajah sedih
"Len??? Kamu... Kok ada 2?"
Kemudian Len yang pertama kutemui menjawab, "Oh aku lupa... Aku adalah sisi buruk Len. Dan Len yang ada dihadapanmu itu adalah sisi baik Len."
"Mengapa Len dibagi menjadi 2 seperti ini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Life from Yours
FantasyGenre: Fantasy, Angst, Romance Rate: T Perhatian!!! Tolong dibaca dalam keadaan Serius mode - ON! Karena mengandung content yang serius ≥﹏≤ [Highest rank in Manga #54 : 11-05-2018] [Highest rank in Anime #420 : 11-05-2018] [Highest rank in Fantasy...