Len POV
Aku memasuki ruangan pertemuan itu dengan Khun. Disana aku melihat Oz yang duduk termenung. Matanya berkaca-kaca seperti ingin menangis namun ia tahan sekuat tenaga. Ketika kami tiba, ia berdiri dan membungkukkan badannya untuk memberi salam.
Oz mempersilahkan kami berdua untuk duduk di kursi kosong yang telah ia siapkan. Kami pun duduk namun Oz tetap berdiri dan tersenyum dengan senyum palsunya. Seperti senyum yang ia gunakan untuk menyembunyikan kesedihannya.
"Izinkan aku mengucapkan selamat datang secara resmi untuk para tamu terhormat walaupun aku tahu ini sedikit terlambat.
Selamat Datang di kota RF Memory (Rusty & Forgotten Memory). Aku adalah Oz Vessaliuz selaku admin sementara disini. Sebuah kehormatan bila kedua admin tertinggi datang ke tempat kumuh ini. Apakah kalian membutuhkan sesuatu dari kota ini? Sehingga kedua admin tertinggi rela datang kemari..." Jelas Oz.
Khun pun menjawabnya, "aku kira kota ini satu kesatuan dari kota Memories. Tapi dari namanya tadi, Rusty & Forgotten Memory yang berarti memori yang terlupakan? Jadi kota ini berisi ingatan master yang telah terlupakan bukan?"
Oz pun tersenyum. "Anda sangat jenius Tuan Khun. Sangat pantas bila menjadi admin LB. Yah benar. Kota ini diciptakan untuk semua orang yang telah master lupakan. Namun berbeda dengan orang yang telah menyakiti hati master. Mereka akan benar-benar terhapus dan mati."
Aku hanya mengernyitkan dahiku. "Tunggu dulu. Bukannya ketika kita terlupakan kita akan menjadi seperti pekerja bukan? Seperti menjadi pegawai dll?"
"Itu benar, namun tidak semua bisa menjadi pekerja. Mereka yang tidak mampu bekerja akan otomatis ditransfer di tempat ini. Salah satunya adalah aku. Aku tidak diijinkan oleh sistem bekerja di bagian otak yang sangat penting. Itu karena... aku telah di block oleh sistem karena kesalahanku."
Aku dan Khun hanya terdiam mendengar penjelasan Oz. Oz lagi-lagi tersenyum dengan sedihnya. Khun pun memberanikan diri untuk bertanya. Sebelum ia bertanya, ia menoleh ke arahku dan aku pun mengangguk padanya.
'Sebenarnya aku tidak paham mengapa Khun melihat ke arahku. Aku hanya asal mengangguk saja agar Khun tidak marah hehe... Aku rasa dia akan bertanya sesuatu yang sedikit menantang pada Oz.'
"Maaf Oz bila mengganggu privasimu, tapi kesalahan apa yang telah kamu lakukan sehingga kamu di block oleh sistem?" Tanya Khun dengan nadanya yang sedikit bergetar.
Oz hanya terdiam dan terus menunduk. "Apa tujuan kalian datang kemari? Apakah itu berhubungan dengan master Alicia?"
'Ah.... Aku rasa Oz akan marah karena pertanyaan Khun yang mungkin menyinggungnya.'
Khun pun segera menjawab dengan nada tidak bersalahnya. "Iya itu benar. Kamu juga pasti mendengar kabar itu kan bahwa Alicia saat ini tidak sadarkan diri? Dan hanya seseorang yang tahu cara untuk membangunkan kembali Alicia. Yaitu kau, Oz"
Oz pun tidak bergeming dan wajahnya semakin tertunduk. "Tidak... Aku.. Tidak bisa..."
"Apa maksudmu Oz? Bukannya kamu pernah melakukannya?" Tanya Khun yang makin memojokkan Oz.
"Aku...." Ucap Oz yang terpotong. Oz memaksa untuk tersenyum namun aku tau ia menyembunyikan rasa sedihnya yang siap meledak.
Aku pun berdiri dan menggebrak meja yang menghubungkan kami bertiga. "KAU ADALAH SEORANG PAHLAWAN OZ! KAU SANGAT KEREN! JADI KAMI MOHON BIMBING KAMI OZ!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Life from Yours
FantasiaGenre: Fantasy, Angst, Romance Rate: T Perhatian!!! Tolong dibaca dalam keadaan Serius mode - ON! Karena mengandung content yang serius ≥﹏≤ [Highest rank in Manga #54 : 11-05-2018] [Highest rank in Anime #420 : 11-05-2018] [Highest rank in Fantasy...