Part XVIII [Love]

122 18 20
                                    

Normal POV

"Itu bukan perasaanmu, melainkan perasaan Alice yang sesungguhnya. Sedangkan kamu..." Ucap Oz yang terputus.

Alice mulai memandang Oz, "tapi aku kenapa Oz?" dengan isakan tangisannya.

Oz menunduk untuk menghindari pandangan Alice dan ragu untuk melanjutkan kalimatnya.

"Maafkan aku... tapi kamu adalah.. " Lanjut Oz.

"HENTIKAN!" Potong Khun sembari berlari mendekati mereka yang diikuti oleh Kirito dan Eugeo.

"Jangan katakan dulu! Kamu tahu resikonya bukan? Kita harus menenangkannya dahulu." Lanjut Khun.

"Urgghhh... Apa yang kalian maksud? Apa yang kalian sembunyikan dariku?" Sahut Alice dengan kesal.

"Tenanglah Alice.. Mungkin aku bisa membantu menjelaskan apa yang dimaksud oleh Oz." Ucap Len perlahan sembari memegang bahu Alice.

Len menoleh ke arah Khun yang mengangguk memberi pertanda untuknya. Ia menghela nafas sedikit sebelum berkata.

"Alice, aku akan memberitahukanmu sesuatu. Namun, aku ingin kamu tenang dulu dan memikirkan baik-baik ucapanku. Kamu mengerti?"

Alice mengangguk perlahan sembari menggenggam tangan Len. 

"Aku mengerti Len. Aku... Kini sudah tenang..."

"Baiklah....

Alice... 

Sebenarnya aku juga mencintaimu... 

Jauh sebelum kamu mengenalku. 

Aku selalu memerhatikanmu walaupun kamu tidak menyadarinya. Aku selalu berusaha untuk menjagamu namun... Pada akhirnya aku gagal.

Tapi aku tetap berusaha menjagamu walaupun itu tidak berarti apapun... Karena aku tidak bisa berada di sisimu."

Alice bingung dan sedih sebelum berkata. "Apa maksudmu Len? Kamu sudah menjagaku dan selalu melindungiku. Kamu selalu memerhatikanku dan itu membuatku cukup senang."

Len pun menggeleng sambil menunduk. "Maafkan aku Alice. Ah, bukan...

Tapi maafkan aku Alicia. 

Aku selalu gagal melindungimu di dunia tempat asalmu."

Alice pun terkejut ketika Len memanggilnya Alicia. "Apa maksudmu Len? Dan... Mengapa kamu memanggilku Alicia?"

Len hanya terdiam karena tidak sanggup menjelaskannya lebih dari itu sehingga membuat Oz berinisiatif untuk membantu menjelaskannya.

"Alicia, saat ini di dunia aslimu kau sedang koma dan jiwamu sedang mengembara di dunia ini. Kamu menjelma menjadi Alice dan mengambil alih tubuh asli Alice.

Itu karena kau selalu menyukai Alice. Ah bukan suka. Tapi kau selalu ingin menjadi sosok seperti Alice. 

Maka dari itu terkadang kau merasa tubuhmu bergerak sendiri bukan? Dan pasti kau juga mendengar bisikan-bisikan. Itu adalah jiwa asli Alice.

Alice yang asli masih hidup di tubuh itu. Namun, kau mengambil alih tubuhnya."

Air mata Alice turun sekali lagi mendengar penjelasan Oz. Ia menatap Len dengan wajah kesal dan sedih.

"Sejak kapan kamu menyadari ini semua Len?"

Len hanya terdiam menunduk tak sanggup menjawab pertanyaan Alice. Sehingga itu membuatnya kesal dan mengepalkan tangannya.

 "Jadi selama ini kau sudah mengetahuinya? Dan kau berpura-pura baik terhadapku karena aku adalah mastermu?

Bahkan kau menyukaiku hanya untuk menyenangkanku agar aku tidak melupakanmu bukan? Kau.... Kau sama saja seperti pria lainnya..." Ucap Alice menangis sambil meninggalkan semua yang terpaku dengan kejadian itu.

My Life from YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang