My Bittersweet Love Story [ALTERNATIVE ENDING] (ON HOLD)

EMPAT

Dan jangan lupa buat vote cerita ini kalo kalian suka yah !! >_< 

Happy Reading ! 

***

Ceklek !

Dua wanita dan gadis yang sedari tadi duduk diam menunggu di sofa ruang tamu langsung melihat kearah asal suara itu datang. Orang yang mereka tunggu sedari tadi akhirnya muncul dari baik pintu kayu besar dam mewah itu.

Claudya dan anak perempuan satu-satunya, Skyla, langsung bangkit dari duduknya dan langsung menghampiri lelaki paruh baya yang masih terihat gagah dan tampan itu, dan memandang lelaki itu dengan mata yang berbinar penuh dengan harapan. Jon yang ditatap seperti itu pun langsung sadar dan mengerti apa yang mereka inginkan.

Jon menarik nafas dalam, mengumpulkan semua kekuatannya untuk berbicara, dan mempersiapkan dirinya untuk melihat reaksi yang sudah ia duga akan muncul dari putri kesayangannya itu.

"Benar, ma. Seperti yang kita sudah duga !"

Jon melihat kearah Claudya.

Sedangkan Claudya langsung terlihat kecewa dan seolah kakinya terasa seperti jeli, yang otomati membuatnya terjatuh ke sofa yang terletak di sampingnya.

Skyla yang melihat reaksi tersebut menjadi semakin penasaran, apakah yang terlah kedua orang tuanya duga ?

"Mereka meminta papa untuk menyatuhkan perusahaan kita, yang otomatis-- "

"Yang otomatis Sky harus dinikahkan dengan anak pemilik perusahaan itu ?!" 

Skyla langsung melanjut kan ucapa papanya. Ia langsung terihat shock, walau ia sudah tahu bahwa ini akan terjadi dan ia sudah mencoba untuk menerimanya, tetapi jauh didalam hati kecilnya masih ada setitik harapan bahwa semua rencana ini batal. 

Skyla melangkah mundur perlahan sampai kakinya menyentuh sofa dan ia membiarkan tubuhnya terjatuh begitu saja ke atas sofa yang empuk. Claudya, Mamanya langsung berpindah kesebelah Skyla dan langsung memegang pundaknya, mengelusnya lebut dan memeluknya, memberinya kekuatan dalam diamnya.

Jon pun tidak tinggal diam, ia ikut menghampiri Skyla dan Claudya dan memeluk dua manusia yang paling ia sayangi dalam dunia ini. Hati Jon terasa sangat hancur harus melihat kejadian ini, jujur ia tidak ingin menyerahkan anak satu-satunya demi menyelamakan perusahaannya, tetapi yang namanya janji, harus ditepati. 

"Maaf-in papa ya Sky" UCap Jon dengan suara yang sedikit bergetar.

Ia merasa telah gagal untuk menjadi ayah dan juga kepala rumah tangga yang baik untuk kedua orang yang berada dipelukanya itu.

---

Setelah kejadian dramatis itu pun, mereka langsung kembali ke realita dengan cepat, karena mereka tahu bahwa mereka tidak bisa selamanya terus meratapi nasib mereka, mereka haru melakukan sesuatu untuk memperbaiki nasib buruk ini.

Ketiga anggota keluarga itu ditambah dengan Bi Ina-- yang sudah mereka anggap sebagai keluaga-- , berkumpul di ruang tamu untuk membicarakan permasalahan ini.

Keadaan ruangan itu sangat sunyi, tidak ada yang berani untuk memulai pembicaraan yang memilukan ini. Sampai akhirnya Skyla menarik dan membuang nafasnya kasar.