TIGABELAS

220 11 0
                                    

Maaf bgtt yaa.. udh lama bgt ngilanggg ... heheh. But , I'm backkk !

---

Tringg..! 

Bel sudah berbunyi, menandakan seluruh murid yang masih berada di luar kelas mereka untuk kembali dan jam-jam kematian mereka telah datang menjemput. Namun, Skyla belum juga menaikan kepalanya yang telah mendarat sempurna di tumpukan lengannya. Guru pun memasuki kelas, murid memberi salam kepada guru dan kembali duduk. 

Lelaki yang duduk di sebelah Skyla terheran-heran kenapa gadis tersebut bisa tidur di saat kelas sedang ribut seperti ini. Karena tidak kunjung bangun, Kris memutuskan untuk membangunkannya dengan menyenggol sedikit lengan Skyla dengan sikut nya.

Skyla sedikit tersentak dan langsung mengumpulkan seluruh nyawanya.

Sepertinya hari ini dewi keberuntungan sedang berpihak kepada Skyla. Sang guru tidak menyadari bahwa Skyla baru saja bangun dari tidurnya yang pulas.

Seperti ulangan-ulangan pada umumnya, para murid mengumpul kan tas mereka di bagian depan kelas. Kertas ulangan serta lembar jawaban pun di bagikan, dalam hitungan detik kelas langsung menjadi sunyi, mulut setiap murid telah terkunci rapat tanpa mengeluarkan suara semua telah terfokus kepada perkerjaan mereka masing-masing. 

Begitu pula dengan Skyla dan Kris. Skyla tergolong siswa yang pintar, jadi ia telah menyelesaikan pekerjaannya hanya dalam 1 jam. Skyla bukan lah tipe orang yang mengecek perkerjaanya dua kali, karena ia selalu teliti dalam mengerjakan sesuatu.

Namun, lain hal nya dengan Kris. Skyla menoleh kan kepalanya ke arah asal suara bisik-bisik yang terdengar dengan jelas di telinga Skyla.

Terlihat lah Kris yang sedang berbincang dengan teman sekelasnya. Sudah pastilah Kris sedang  sibuk meminta jawaban kepada teman sekelasnya. Tetapi sayangnya teman sekelasnya hanya menggeleng pasrah tidak mengetahui jawban sari soal terssebut.

Skyla yang sudah menyelesaikan perkerjaannya sendiri, mulai penasaran dengan keadaan tersebut sekaligus tersenyum sekilas melihat tingkah-tingkah konyol dari ketiga anak-anak SMA tersebut.

Saat Skyla sedang asik memperhatikan tingkah konyol mereka, salah satu dari ketiga nya tanpa sengaja memergoki Skyla yang sedang memperhatikan mereka. Secara spontan dan cepat, Skyla langsung membuang wajahnya kembai kearah kertas ulangannya.

Dimas, salah satu dari ketiga siswa tersebut yang tanpa sengaja memergoki Skyla yang sedang memperhatikan gerak-gerik mereka, langsung memanggil Kris, dan memberikan kode kepada Kris dengan gerakan tubuh dan gerak bibir tanpa bersuara.

Dimas menyuruh Kris untuk meminta jawaban yang sedang mereka perdebatkan kepada Skyla, karena biasanya jawaban Skyla selalu benar.

Pada awalnya Kris menolak untuk meminta kepada Skyla dengan alasan ia tidak mengenal Skyla, lalu alasan bahwa Skyla masih satu tahun di bawah mereka dan tidak akan mengerti pelajaran mereka.

Tapi Dimas mengetahui bahwa itu semua hanyalah alasan, karena soal yang mereka sedang kerjakan adalah materi pelajaran kelas 11 dan kelas 10.

Dimas kembali menggerakan tubuh dan bibirnya.

'Lu gak usah banyak alesan yee.. Mending lu nanya ke dia daripada ulangan kita bertiga jelek !'

Anton menjawab, lebih tepatnya membela dimas dengan berkata

'Iya Kris, daripada kita ber tiga kagak lulus ! Ayolah.. sekali-sekali berkorban buat kita'

Kris yang mendapat desakkan dari para teman-teman nya pun akhirnya menyerah dan dengan helaan nafas yang sangat berat ia kembali memperhatikan kertas ulangannya, dengan sesekali melirik Skyla yang duduk tepat di sebelahnya yang sedang mengerjakan ulangannya.

My Bittersweet Love Story [ALTERNATIVE ENDING] (ON HOLD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang