SEMBILAN

146 7 0
                                    

Lukas :

Lukas sedang bersiul sembari berjalan santai di ruang tamu, saat tanpa sengaja ia mendengar sebuah suara samar yang diduga bersumber dari balik pintu kayu sebuah rangan yang berada di pojok kanan ruang tamu. Karena penesaran, Lukas pun akhirnya mendekat ke pintu tersebut.

Pintunya tidak ditutup dengan rapat sehingga memudahkan Lukas untuk dapat mendengar semua perbincangan dari dalam. Ternyata kakak nya dan papanya sedang berbincang, tapi dengan serius.

Dari dalam ruangan ...

"Jadi begini, teman baik papa lagi mengalami kesulitan di perusahaan nya, perusahaannya hampir bangkrut, kemarin ia mengajukan kerjasama ke perusahaan kita, tapi papa tau kerjasama itu tidak akan banyak membantu untuk menutupi kerugiannya, tapi papa sangat ingin membantu perusahaan nya karena papa tau betapa susah nya dia berjuang untuk membangun perusahaan itu, dan dulu, dia yang selalu mengajari papa tentang berbisnis sampai papa bisa mencapai hari ini semua karena dia. Papa ingin menanamkan modal ke perusahannya.."

"ya udah, tinggal kasih aja kan ... Trus papa minta bantuan aku kenapa ?"

"Papa gak mungkin kasih begitu aja kan, Chris. Papa gak enak sama dia. Setelah papa pikir-pikir, ada satu cara supaya papa bisa bantu dia dan menanami modal buat dia. Yaitu dengan menggabungkan perusahaan nya dengan kita, papa melihat perusahaannya punya potensi untuk sukses. " Lanjut papa nya.

"hah ?! Tunggu ! Maksud papa bukan dengan cara mempersatukan keluarga kita dengan keluarga nya kan ?!" Tanya Chris dengan kaget dan berharap pikiran nya salah.

"iya ! dan kebetulan, dia memiliki seorang putri yang cantik, baik, dan juga penurut. Kamu pasti suka dengan nya. oh ya, dia itu adik kelas mu di sekolah mu. mungkin kamu akan mengenalinya" Ucap ayah nya dengan semangat '45 nya.

"Tapi kenapa harus aku, anak papa kan bukan cuma aku ! "

"Tapi kamu anak pertama papa, Chris. Pewaris papa. Lagi pula, umur Lucas sama dengan gadis itu, masa iya cowo sama cewe umurnya sama, dimana-mana kan cowo yang harus lebih tua supaya bisa menjadi calon kepala keluarga yang bijaksana, jadi harus lebih dewasa."

"Tapi kan pah, dewasa gak diukur dari umur, menurut aku Lucas sudah dewasa kok pah, dia pasti mau lagi, dia kan playboy asal cewe nya cantik pasti disosor. !" Ucap Chris tidak mau kalah dari papa nya.

"ya udah, gini aja ! Selasa papa akan ada meeting dengan teman papa itu, papa akan suruh dia bawa putrinya. gimana ?"

"Kamu liat dulu aja, kalo kamu gak suka ya udah, papa akan minta Lucas gantiin kamu." Lanjut papa nya.

"emang papa gak punya foto nya ?" Tanya Chris penasaran.

"Ada sih.. emang nya kamu mau liat sekarang? Sebentar papa cari dulu." Ucap papa nya kemudian mencari foto tersebut di laci meja kerjanya.

"nah ! nih.. cantik kan ?" Ucap papa nya sembari menunjukan foto gadis tersebut.

Chris mebulat kan matanya.

"Nama nya Skyla Adiputra, Anak teman papa, umurnya 16 tahun. Gimana ? Cantik kan !"

Christopher memandangi foto tersebut dalam-dalam. Sedangkan Lukas yang menguping dari selah pintu yang amat kecil itu penasaran setengah mati dengan siapa wanita itu.

"Jadi bagaimana menurut mu Chris ?"

Pertanyaan yang dilontarkan oleh papa nya memecahkan lamunan Christopher.

"Hm.. ? Oo.. emm... okay ! Kelihatannya anaknya baik, cantik lagi"

Kedua nya terkekeh. 

Lukas sudah tidk dapat membendung rasa penasarannya lagi , sampai akhirnya ia nekat memutuskan untuk masuk kedalam ruangan tersebut.

My Bittersweet Love Story [ALTERNATIVE ENDING] (ON HOLD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang