Crazy Mr.Park (CHANBAEK)

4.

CHANBAEK
(BOY X BOY)
Chanyeol
Baekhyun
Other Cast;
(Just Chanbaek)
No Plagiat.
Yang gasuka gay tolong menjauh.
WARNING!
[GAY AREA]
.
.
.
.
.

Baekhyun menarik kesimpulan bahwa,

Chanyeol memang seperti itu ke bawahannya.

Mungkin karna takut melalaikan tugas dan kewajiban sebagai karyawan maka chanyeol mencegah hal-hal seperti itu. Jadi baekhyun akan bertanya kepada beberapa rekan kerjanya tentang chanyeol.

"Sajangnim itu tidak pernah tersenyum, dan selalu marah." Ungkap sehun.

Luhan mengangguki.
"Jika hasil kerjamu bagus, ia hanya bereskpresi datar dan berkata 'bagus' lalu kami disuruh keluar".

"Aku berpikir bagaimana istrinya bisa setia padanya dengan sikapnya yang seperti itu." Bisik jongdae.

"Hush, jika terdengar habislah kau kim jongdae." Sehun memperingatkan.

"Apakah sajangnim tau kalin berpacaran?" Tanya baekhyun penasaran.

"Sepertinya tau." Sehun berkata santai.

"Ya, harusnya sajangnim sudah mengetahui hubungan kami. Kami ini pasangan gay. Tentu kabarnya sangat cepat beredar." Ungkap minseok sambil menyeruput minumannya.

Baekhyun mengkerutkan dahinya dan berpikir keras.
Hey, ini tak adil!
Kenapa mereka boleh menjalin hubungan sedangkan dia tidak. Padahal ia normal. Bahkan taeyeon sampai dipindahkan keluar kota. Ini gila.

"Kenapa denganmu, baek?" Tanya luhan bingung melihat eskpresi baekhyun.

"Kau suka ya pada park sajangnim?" Jongdae menggoda baekhyun sambil menyentil dahinya.

"YA!! dasar gila, mana mungkin aku menyukai atasan kita. Aku ini masih straight." Belanya.

Mereka hanya merotasikan matanya malas.
Mereka juga tau baekhyun menyukai kim taeyeon.
Tapi lagi-lagi hubungan asmara baekhyun harus kandas karna kekasih hatinya dipindahkan.

Baekhyun hampir lupa dengan janji makan siangnya, jadi ia bergegas pergi ke ruangan chanyeol. Dengan nafas yang terengah-engah ia mengetuk pintu raksasa itu. Hingga suara bass yang sangat dikenalnya menyambutnya untuk masuk.

"Kau terlambat." Chanyeol menatap baekhyun datar.

"Maaf aku l.-" baekhyun hampir keceplosan. Tidak boleh lupa dengan janjinya pada chanyeol.

"Maaf aku terlambat." Ucapnya sambil melangkahkan kaki dan duduk disamping chanyeol.

"Makanlah." Perintahnya.

Tersedia banyak makanan dimeja itu. Seperti biasa, chanyeol yang membayarnya. Dan mereka akan makan bersama hingga waktu istirahat habis.

"Kapan-kapan aku akan menraktirmu chanyeol". Baekhyun berkata sambil mengunyah makanan nya. Ia sibuk memilih makanan hingga tak menyadari senyum miring chanyeol.

CUP!

pipinya dikecup.

Baekhyun terdiam. Memproses apa yang telah terjadi. Dan seketika kedua bola matanya terbelalak. DEMI TUHAN! APA APAAN INI!