Crazy Mr.Park (CHANBAEK)

15.

CHANBAEK
(BOY X BOY)
Chanyeol
Baekhyun
Other Cast;
(Just Chanbaek)
No Plagiat.
Yang gasuka gay tolong menjauh.
WARNING!
[GAY AREA]
.
.
.
.
.

2 tahun kemudian

Pagi hari yang cerah ini, di Roma ibukota italia, Baekhyun melangkah ringan menyusuri jalanan yang telah ramai karna orang-orang mulai melakukan aktivitasnya masing-masing.
Pria mungil itu begitu bahagia, terlihat dari wajahnya yang berseri-seri dan senyuman manis yang tersungging dibibir kecilnya. Tak lupa ia memberikan sapaan kepada beberapa orang yang ia kenal, ketika berjalan menuju tempat kerjanya.

Baekhyun cukup senang tinggal di kota ini, selain karna pemandangannya yang indah, penduduk di Roma juga sangatlah ramah dan baik. Ia merasa hidup dan bebas disini, walaupun sebenarnya baekhyun cukup rindu dengan negara kelahirannya, tapi ia takut bertemu dengan seseorang disana. Masih tersimpan dalam ingatannya, bagaimana lelaki itu menganggapnya seperti boneka, memperlakukannya dengan baik namun juga kasar disaat yang bersamaan. Mengurungnya dalam mansion mewah tanpa diberi kebebasan untuk melihat dunia luar, bahkan lelaki itu tak segan memberinya hukuman bila dirinya membantah.

Baekhyun tidak suka dikekang, apalagi dijadikan boneka yang dimainkan sesuka hati. Ia juga bukan robot, yang tugasnya menerima perintah atau melayani tuannya. Dirinya hanya ingin menjadi laki-laki normal, yang bekerja memenuhi kebutuhan, kemudian bertemu dan menikahi wanita, serta memiliki anak dimasa depan.

Sampai sekarang baekhyun masih terbayang oleh rasa bersalah kepada kedua wanita tahanan chanyeol. Taeyeon dan Hera, ia tak tau bagaimana keadaan mereka sekarang. Baekhyun tau bahwa ia seorang pengecut, yang lari begitu saja tanpa menyelamatkan mereka.

Namun apa yang bisa ia perbuat?
Park chanyeol tidak akan mendengarkannya, karna baekhyun tak lebih dari seorang simpanan. Lagipula dirinya hanya lelaki lemah, yang tak memiliki kuasa maupun kekuatan yang cukup untuk menandingi seorang Park Chanyeol.

Baekhyun mengehela napas sedih. Memikirkan hal itu membuat moodnya memburuk. Tanpa sadar, dirinya telah sampai didepan toko bunga, tempatnya bekerja.

"buongiorno, bacon." Salah satu rekan kerjanya yang berasal dari italia, menyambut dirinya yang baru saja masuk ke dalam toko.

"buongiorno, alexandro." Baekhyun tersenyum membalas sapaan temannya dan berjalan menuju ruangan pegawai.

Baekhyun membuka loker miliknya, dan mengambil celemek berwarna coklat tua, kemudian memasangkannya ditubuhnya. Untungnya bekerja disini, ia tak perlu menggunakan seragam tetap. Para pegawai diperbolehkan untuk menggunakan kaos dan celana panjang, namun harus tetap memakai celemek sebagai seragam toko bunga tersebut.

Ketika dirinya akan berbalik, tubuh baekhyun tersentak saat tangan seseorang menepuk keras pundaknya.

"Baekhyun!" Sapanya ceria.

Tak perlu menoleh untuk melihat pemilik suara itu, baekhyun sudah tau siapa yang menepuk pundaknya.

"Tenagamu kuat sekali, seulgi-ah." Baekhyun meringis mengusap pundaknya yang sakit karna tepukan perempuan itu.

Sedangkan si pelaku hanya nyengir tak bersalah.

"Aku rindu padamu~" ucapnya manja.