Crazy Mr.Park (CHANBAEK)

18.

CHANBAEK
(BOY X BOY)
Chanyeol
Baekhyun
Other Cast;
(Just Chanbaek)
No Plagiat.
Yang gasuka gay tolong menjauh.
WARNING!
[GAY AREA]
.
.
.
.
.

"B-baekhyun?!"

Tubuh Baekhyun tersentak ketika pintu kayu besar itu terbuka dan memperlihatkan siluet seorang pria tinggi yang telah lama ia rindukan. Tak bisa ia pungkiri, selama ini pikirannya terus diisi oleh sosok Chanyeol dan segala perlakuan manis pria itu. Walaupun Baekhyun berusaha melupakannya, tetapi bayang-bayang Chanyeol terus menghantuinya setiap hari, bahkan hingga saat ini.

Jantung Baekhyun berdegup kencang seiring dengan langkah Chanyeol yang berjalan mendekatinya. Ia menggelengkan kepalanya, berusaha menghentikan pria itu yang terus mengikis jarak diantara mereka. Namun benda sialan yang menyumpal mulutnya, benar-benar menganggu. Alhasil, si mungil hanya bisa memundurkan tubuhnya hingga punggungnya membentur headboard ranjang.

"Baekhyun?" Chanyeol berhenti tepat disamping ranjang king size miliknya, berusaha mencerna dan memastikan bahwa sosok mungil dihadapannya bukanlah ilusi semata.

Tangan besarnya terulur, mencoba menyentuh pipi baekhyun yang telah basah oleh airmata. Namun si mungil justru memalingkan wajahnya kesamping, tak ingin disentuh olehnya.

Chanyeol menggeram, merasa kesal dan frustasi. Setelah beberapa tahun ia lewati tanpa kehadiran Baekhyun, dan sekian banyak cara ia lakukan untuk menemukan sosok itu, namun baekhyun tak pernah kembali, lelaki mungil itu hilang bagaikan ditelan bumi.

Dan kini, hari yang ia tunggu telah tiba, hari dimana Baekhyun pulang dan kembali padanya, bukankah seharusnya Chanyeol tidak menyia-nyiakan kesempatan ini? Dan bukankah seharusnya Chanyeol tak melakukan kesalahannya seperti dulu?

Membiarkan cinta menguasai hatinya, sehingga membuat Baekhyun lepas dari cengkramannya. Ia memperlakukan Baekhyun dengan lembut, membiarkan anak itu bebas melakukan apapun yang ia sukai, namun yang ia dapatkan justru kepergian Baekhyun.

Mata Chanyeol berkilat marah, tangannya mengepal mengingat segala perlakuan manisnya dulu yang berujung pada pengkhiatan Baekhyun. Tubuh tingginya naik keatas ranjang, mendekati Baekhyun dengan begitu berbahaya.

Si mungil meringkuk ketakutan, bulumatanya bergetar dan airmata mengalir deras membasahi pipinya yang telah memerah.

"Akhirnya kau kembali, hm?" Chanyeol menyeringai licik. Mata bulatnya menatap tubuh Baekhyun lapar, ia menjilati bibir bawahnya yang terasa kering, seolah siap menyantap mangsa yang menggigil ketakutan didepannya.

Chanyeol menelusuri wajah indah Baekhyun, merasakan rindu yang meletup-letup didadanya. Wajah itu masihlah sama seperti dulu, bahkan entah mengapa malam ini kekasih mungilnya itu semakin bertambah cantik. Lelaki tinggi itu mengusap airmata Baekhyun dengan ibu jarinya, kemudian menyesapnya sambil menatap mata Baekhyun yang seindah bulan sabit.

Baekhyun terbelalak, merasakan ketakutan kembali menghantui dirinya ketika tangan Chanyeol mulai menyentuh tubuhnya. Ia menggeliat, mencoba menghindari sentuhan Chanyeol yang terasa panas dan menggairahkan.

Chanyeol mulai menciumi pipi Baekhyun dengan lembut, menjilati pipi basah anak itu dan menginggitnya pelan. Membuat Baekhyun sedikit meringis karna rasa perih di pipi putihnya. Perlahan bibirnya turun menuju mulut Baekhyun yang terbuka lebar karna gagball berwarna merah yang menyumpal mulut kecilnya. Chanyeol menjulurkan lidahnya dan menjilat air liur yang terus turun dari mulut anak itu, menyesapnya tanpa rasa jijik sedikitpun.