Crazy Mr.Park (CHANBAEK)

6.

CHANBAEK
(BOY X BOY)
Chanyeol
Baekhyun
Other Cast;
(Just Chanbaek)
No Plagiat.
Yang gasuka gay tolong menjauh.
WARNING!
[GAY AREA]
.
.
.
.
.

Baekhyun mulai mengepak baju-bajunya untuk dimasukkan ke dalam koper. Ia memutuskan untuk kabur ke tempat kelahirannya, Bucheon. Ia tak tau ingin kemana. Satu-satunya tempat yang sangat dikenalnya adalah tempat kelahirannya. Ia tak mungkin ke Busan, tempat kakaknya tinggal. Chanyeol akan segera menemukannya. Lagipula ia tak ingin tersesat di kota yang ia tak kenal daerahnya dan merepotkan kakaknya. Jadi keputusan baekhyun untuk pergi ke bucheon dan menetap disana sudah bulat.

Ia tak mau terlalu percaya diri. Mungkin chanyeol tak akan mencarinya dan justru melepasnya pergi. Ia berharap hal itu terjadi. Setidaknya ia ingin hidup bebas dan tenang. Ia bertekad akan mencari gadis disana dan menikahinya. Walaupun dihatinya masih tertanam nama taeyeon, tapi ia akan mencoba.

Bucheon adalah kota kecil. Mungkin hal yang mudah untuk menemukan keberadaannya. Tapi baekhyun tak ambil pusing. Ia berpikir bahwa chanyeol hanya merasa bosan pada istrinya dan menganggap ia sebagai pelampiasan. Baekhyun mengerti hal itu, karna ia pun laki-laki. Ada saatnya ia bosan dan jenuh. Ia masih percaya bahwa chanyeol adalah straight.

Hari ini baekhyun memutuskan untuk tidak pergi ke kantor. Ia akan kabur dan melupakan pekerjaannya disini. Memang terlihat tidak bertanggung jawab, tapi baekhyun tidak bisa berbuat apapun. Jika ia mengirim surat pengunduran diri, chanyeol akan mengetahui niatnya untuk kabur.

Jam menunjukkan pukul 5 pagi, dan baekhyun sudah bersiap meninggalkan aprtemen milik chanyeol. Ia akan pergi ke bucheon menggunakan bus. Perjalanan nya mungkin akan memakan waktu yang cukup lama, tapi itu tak masalah. Baekhyun harus berhemat untuk biaya hidupnya disana.

Ia berjalan kaki menuju halte dekat rumahnya. Suhu di pagi hari memang sangat dingin. Baekhyun mengeratkan jaketnya agar tubuhnya dapat lebih hangat. Beruntung halte belum ramai. Ia duduk di bangku halte dan menunggu bus yang menuju bucheon.
Tiba-tiba seorang laki-laki berpakaian serba hitam duduk disampingnya. Baekhyun terlihat acuh dan memainkan ponselnya sambil menunggu bus datang.

Orang itu meliriknya terus-menerus.
Baekhyun tau dan ia risih.
Entah kenapa bus ke bucheon datangnya sangat lama. Bahkan ia sudah menunggu selama 15 menit dan tidak ada tanda-tanda bus akan datang. Laki-laki itu mengambil ponsel dari saku jaketnya dan mengetik sesuatu. Tak lama orang itu pergi dari halte.

Baekhyun lega.
Ia berpikir laki-laki tadi mungkin saja penjahat yang ingin mencuri barangnya. Tapi untunglah ia pergi.
Baekhyun mengayunkan kaki-kaki mungilnya ke depan dan belakang. Menghilangkan rasa bosan menunggu.
Suara kendaraan terdengar mendekat.
Ia pikir bus nya sudah datang.
Baekhyun mendongak dan menyipitkan matanya. Mencoba memperjelas penglihatannya.

TIDAK.

matanya terbelalak.
Kakinya seolah kaku dan tidak bisa digerakan.
Ia ingin berlari pergi. Tapi tubuhnya seakan beku.

Sebuah mobil berhenti di dekat halte.
Mobil yang sangat ia kenal.
Langkah kaki seseorang terdengar mendekat. Bunyinya bahkan terdengar ditelinga baekhyun karna keadaan sekitarnya yang sunyi.

Kini laki-laki itu telah berada di hadapannya.
Dengan sorot mata yang berbahaya.
Rahangnya terlihat kaku dan tegang.
Tubuhnya yang tinggi menjulang seakan mengintimidasi baekhyun.

"Sedang apa kau disini?" Suara bassnya terdengar seribu kali lebih menyeramkan.
Bola matanya bergulir ke arah koper yang baekhyun bawa. Dan kembali melihat baekhyun dengan sorot mata penuh amarah.