Unafraid + 00L {✔}

18 [no one like you]

(7 bulan setelah kepergian Jaemin)

Hari ini Sanha lagi kumpul sama anak-anak yang lainnya di café biasa mereka nongkrong. Tapi entah kenapa, hari ini ada perasaan yang mengganjal di hati Sanha.

Dia pun menyeruput kopi hitam yang tadi ia pesan lalu membuka handphone-nya yang bergetar karena ada notif masuk dari Instagram.

[Instagram]

jehanprtw liked your photos
jehanprtw started following you
jehanprtw comment on your photo "halo san"

--

Sanha yang melihat notif itu pun tak henti-hentinya terkejut. Seorang Jehana Yeoreum Pertiwi, mantannya semasa SMP yang sampai sekarang buat dia gamon muncul lagi.

Jinyoung yang melihat perbedaan dalam diri Sanha langsung menepuk pundaknya dan bertanya, "Napa san?"

"Ini gue gak salah liat kan, ya nyoung?" tanya Sanha sambil menunjukkan notif yang baru dilihatnya itu.

Jinyoung pun ikut terkejut. Kak Jehana yang dulu pernah buat Sanha galau sampe cabut pas Matematika sekarang muncul lagi.

"NYOUNG, DIA NGE-DM NYOUNG!!" pekik Sanha.

"Buset dah congor lo" cerca Renjun.

"Ngaca lur" balas Haechan.

"Sapa yang nge-dm Sanha?" tanya Jeno yang ikut penasaran.

"Buka dulu san, biar gue yang ngasih tau mereka" ujar Jinyoung memberi saran.

Sanha pun membuka dirrect message dari Kak Yeoreum tersebut.

--

jehanprtw
gimana san?
lo masih nunggu gue.
atau udh ada yg lain?

alfasanha
kak yeo,
sanha masih disini kak,
sanha masih nunggu kak yeo.

--

Jujur, Sanha tak ingin berbohong. Dia hanya ingin jujur kepada Kak Yeoreum tentang semuanya. Tentang bagaimana sulitnya ia menyembunyikan semuanya agar terlihat baik-baik saja, tentang ia yang berusaha menjalani hidupnya seperti ia orang paling bahagia, tentang semua perasaan yang ia pendam,

ia hanya ingin jujur.

Sanha sudah lelah berbohong kepada dirinya sendiri.

Ia muak.

.
.

(8 bulan setelah kepergian Jaemin)

Seperti biasa. Hari ini rutinitas Jinyoung untuk pergi ke perpusda, dan juga untuk bertemu seorang Rafina Ratu Heejin lagi.

Sesampainya ia di perpusda, ia tidak melihat keberadaan Heejin dimanapun. Jinyoung yang bingung pun pergi mengitari ruangan hingga gedung di perpusda. Namun tetap saja, tak ada tanda-tanda kehadiran Heejin disini.

Hingga akhirnya, Jinyoung pun memutuskan untuk menelpon Heejin.

[Telepon]

"Raf, dimana?" —jy

"Ohiya lo udah sampe perpus ya? Sori ini gue lagi sarapan dulu" —hj

"Dimana? Gue susul" —jy

"Di soto Pak Doel. Bener mau nyusul? Agak jauh loh" —hj

"Gue juga belom sarapan. Tadi niatnya mau ngajak lo sarapan, tapi lo ternyata udah" —jy

"Ya sori, gue gatau" —hj

"Gapapa, santuy aja mah ama gue. Btw, share location bisa? Gue gatau arahnya" —jy

"Oh oke sip gue kirim pc. See ya Jinyoung" —hj

"See ya Heejin" —jy

--

Setelah tahu lokasi pasti dari Heejin, Jinyoung pun langsung tancap gas ke tempat yang dimaksud.

.
.

Sesampainya di sana, Jinyoung langsung menghampiri Heejin dan memesan satu porsi soto.

"Sori ya gue gak ngabarin dulu" pinta Heejin.

"Gaapa raf. Btw, habis ini temenin gue ke Gramed mau gak" tawar Jinyoung.

Sebenarnya, Jinyoung tidak berencana pergi ke Gramed. Tapi entah mengapa, setelah ia melihat Heejin hari ini, Jinyoung ingin berlama-lama bersamanya.

Dan Gramed adalah alasan yang tepat.

"Boleh juga. Tuh soto habisin dulu trus kita pergi"

(Di Gramedia)

Sesampainya mereka berdua di Gramedia, mereka memutuskan untuk berpisah sebentar karena Heejin ingin melihat-lihat bolpoin sedangkan Jinyoung tetap di tempat novel.

Setelah Heejin selesai melihat-lihat, ia lun kembali ke tempat Jinyoung tadi. Namun nihil. Tak ada Jinyoung disana. Heejin kebingungan sekaligus panik. Handphone-nya pun lowbat sehingga tak bisa mengabari Jinyoung.

Sampai akhirnya, ia melihat siluet tubuh Jinyoung yang sedang berada di bagian komik. Karena mungkin Heejin sudah terlanjur takut, Heejin langsung lari ke arah Jinyoung dan langsung memeluknya.

"Gue nyariin lo sampe ke lantai bawah tauga" pinta Heejin dengan nafasnya yang tersengal.

Jinyoung pun membalikkan badannya dan membalas pelukan Heejin.

"Badan gue kekecilan ya? Ampe susah dicari" ujar Jinyoung bercanda.

"Malah becanda. Takut tau, gue" pinta Heejin.

Jinyoung tersenyum simpul sambil berkata, "Gausah takut lagi sekarang. Gue bakal selalu ada disebelah lo raf. Gue terlalu gak rela buat kehilangan lo"

Entah untuk ke-berapa kalinya, seorang Jinyoung Adi Nugraha berhasil melelehkan hatinya.

.
.
.

Itu lagu diatas enak banget sumpah. Joochan-nya udah debut bareng Golcha, kalo si Soyoon masih otw debut. Doakan saja👍

Tbc