🎲03🎲

1.7K 282 33
                                    


'All of me'


+++

15 menit.

Sungwoon bersimbah darah dengan keadaan yang cukup mengenaskan.

Seluruh tubuhnya berwarna kemerahan dengan darah segar yang mengalir dari bagian perut dan kepalanya.

Pandangannya mengabur, kepalanya berat sekali, badannya juga terasa kaku.

Ia merasa sakit di sekujur tubuhnya.

Namun, hatinya menolak untuk menyerah.

Ia berusaha bergerak dengan susah payah.

Kakinya yang tertancap badan mobil bahkan tak dipedulikannya.

Ia memikirkan satu hal.

Teman-temannya.

“berhenti di sana!” salah seorang peyelidik bermasker hitam segera mendekatinya lalu memegang pundak Sungwoon.

Sungwoon hendak memberontak, tetapi badannya segera dibawa paksa oleh para penyelidik.

Kakinya juga ditarik dari kepingan badan mobil yang sudah remuk tak berbentuk.

Ia dipindahkan ke mobil penyelidik.

15 menit 40 detik.

“lep..pas..lepaskan..” kata Sungwoon dengan susah payah.

“tidak akan, kalian harus bertanggung jawab kali ini” kata salah seorang penyelidik bernametag “Johny”.

Ia masih memapah Sungwoon yang berlumuran darah.

“bertanggung jawab..sama saja..membawa kematian..bagi kami, sialan..” kata Sungwoon susah payah.

Sungwoon meringis.

Badannya sakit sekali..hatinya tetapi lebih sakit..

Ia tidak ingin teman-temannya dikorbankan.

Oleh atasan sialan mereka.

Sudah cukup mereka diperlakukan layaknya binatang.

Sungwoon tidak ingin membiarkan mereka terkekang lagi.

Sudah cukup mereka seperti burung di dalam sangkar, mereka ingin menjadi burung yang bebas terbang di luar sana.

16 menit 10 detik.

Dengan sedikit tenaga yang tersisa, Sungwoon melepas granat terakhirnya.

Kemudian menggenggamnya erat, tanpa para penyelidik sadari.






Meledakkan mereka semua bersama-sama.






Bersamaan dengan senyuman Sungwoon.

“demi teman-temanku dan kebebasan kami”

🔫

“Daniel!!!”

Guanlin mendorong Daniel hingga tersungkur.

Beruntung ia bisa menyelamatkan Daniel.

Tadi itu nyaris sekali.

Dengan nafas memburu, Guanlin meninju Daniel.

“kau gila?” seru Guanlin dengan nada tinggi, “jangan mati sekarang hanya karena kelalaianmu!”

Daniel yang tersungkur kemudian tertawa sembari memegangi sudut bibirnya yang berdarah.

“kau gila! Itu hanya membangkitkan Daniel yang lain” kata Ong yang sibuk menyetir.

“arghh!” Guanlin mengacak rambutnya kesal.

Guanlin berjongkok di depan Daniel lalu menarik sebagian rambut Daniel.

Daniel segera menatapnya nyalang.

“baiklah, Dan 2 , bersiaplah, apapun yang terjadi kau harus menghentikan mobil-mobil itu. Tembak ban mereka” kata Guanlin menatap tepat di mata Daniel.

Daniel yang melihat Guanlin lalu tertawa seperti kesetanan dan mengambil 2 pistol sekaligus, dengan lihai menembaki ban para penyelidik.

Salah satu mobil mereka bahkan oleng, lalu menabrak mobil yang lain hingga menimbulkan kecelakaan hebat.

Hingga akhirnya kedua mobil penyelidik meledak kemudian terbakar.

Dua mobil sudah tumbang dan tersisa 1 mobil yang mengikuti mereka.

Dengan sigap Woojin dan Daehwi menembak mobil itu sekuat tenaga mereka dibantu Daniel.

Jinyoung mengambil alih komunikasi kemudian berusaha menghubungi kedua hyungnya.

Milik Sungwoon tidak bisa dihubungi.

“sepertinya ada yang salah..” monolog Jinyoung lalu mengecek jam.

Sudah 20 menit.

Raut wajahnya berubah khawatir.

“Sungwoon hyung..Jisung hyung..”

🔫

Note:

Terimakasih sudah membaca :3

Jangan lupa kritik sarannya ya,  author masih amatir soalnya :")

Semoga bisa cepet update, semangatin dung. g

Makasiih <3

ESCAPE [Wannaone]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang