'All about the sniper'+++
Jinyoung memfokukan pandangannya.
Ia harus berhati-hati dalam menentukan tembakannya karena peluru yang dimilikinya sangat minim.
Jinyoung segera memutar otak ketika perlahan para penyelidik keluar dari mobilnya.
Bagaimanapun caranya, ia harus menembak mereka dalam jangkauan 120 meter.
Ia tidak boleh membiarkan mereka terlalu dekat.
Bagaimanapun caranya.
“Jin-hyung,”
Sebuah suara membuyarkan fokusnya.
Jinyoung berdecak, “ada apa, Lin?”
Guanlin nyengir, “Jihoon hyung memberikannya untukmu”
“granat?” tanya Jinyoung, terkejut.
“ia percayakan satu granatnya padamu” kata Guanlin tersenyum, “tadi kau tidak dengar dia memanggil, sih”
“aku sedang fokus pada musuh” sahut Jinyoung datar, “baiklah, terima kasih”
“hyung, berjuanglah. Kami percaya padamu bagaimanapun diirimu” kata Guanlin lagi sebelum menghilang.
Jinyoung tersenyum mendengarnya, “baiklah, ini untuk kalian semua”
Ia segera memfokuskan target.
Tak butuh waktu lama untuk menembak.
Tekad kuat membawa laras panjangnya seolah menari-nari.
Suara peluru seakan menjadi lagu yang indah baginya.
Ia menikmati momen-momen tembakannya.
Dan ketika itulah seorang Bae Jinyoung menjadi salah satu sniper terbaik mereka.
🔽🔫🔼
“kau sudah siap?”
Jisung bertanya pada Jaehyun yang sedang merapikan jas yang sudah dipakainya.
“kurasa ini sedikit mendebarkan” kata Jaehyun seperti anak-anak, Jisung tertawa menanggapinya.
“berapa lama lagi kami mendarat?” tanya Jisung pada pengendali pilot di depannya.
“sekitar 10 menit lagi, bersiaplah” katanya masih fokus.
Jisung mengangguk.
Ia melirik senapan itu.
Senapan laras panjang yang dibekali Jaehyun ternyata terasa begitu pas di tangannya.
Ujung senapan yang berkilau tertempa cahaya membuat Jisung tertarik.
“Jae, jenis apa ini?” tanya Jisung antusias, sekedar penasaran.
"AK-12, kuberikan padamu saat selesai nanti” sahut Jaehyun tersenyum sekilas.
“kau lebih baik daripada yang kukira” ujar Jisung sembari melihat ke sekeliling.
“oh, ayolah. Aku tidak sejahat itu” gerutu Jaehyun merasa tidak dipercaya rekannya.
“aku hanya bercanda, big boy” jawab Jisung kemudian tertawa lagi.
Jaehyun hanya memutar bola matanya.
“lihat bangunan kembar mereka, disanalah kita akan memulainya” ujar Jaehyun menerawang.
“baiklah, ayo selesaikan ini kemudian pulang” ucap Jisung bersiap sembari merengangkan otot-ototnya.
Bibirnya otomatis tertarik membentuk seringaian.
🔼🔫🔽
Note:
Haiiiii lama ga ketemu. Udah lama banget ga update. Maap banget soalnya banyak yang harus dilakuin :((
Rasanya waktu buat ngetik nyarinya susah bangettt
Makasih buat siapapun yang dukung karya ini ya ♡♡♡
Saran dan komentar selalu terbuka luas buat kalian.
So, jangan lupa tinggalin jejak ya guys.
Kamsahamnida
KAMU SEDANG MEMBACA
ESCAPE [Wannaone]
غموض / إثارةSemua ini tentang mereka yang ingin keluar dari kehidupan lama mereka. Dengan berbagai hal rumit yang membayangi kehidupan mereka. ♣Wannaone dark series♣