TIRED.
●___________________________________●Author POV
"Aku mencium bau mate kita dekat sini, Zack!" ujar Rage, Wolf Zack.
"Lalu? Aku tak peduli." ujar Zack ketus, dan memutus mindlink.
Sebuah Pack besar yang terletak di Bratsk, Rusia. Yaitu Redmoon Pack, sekitar 45km dari pusat kota Bratsk. cukup jauh agar terhindar dari para makhluk mortal, manusia dan para pemburu. Jadi, anak anak warga pack tak perlu khawatir dengan ancaman pemburu.
Hari ini, seorang Alpha dari Pack lain mendatangi pack Zack. Yaitu Goldenmoon Pack, yang memiliki seorang anak perempuan yang ternyata adalah mate dari Zack.
Mobil berjalan memasuki pack Zack. Dibukakan pintu perbatasan dan berjalan menuju mansion. Para warga pack mempunyai firasat kalau akan ada seorang Luna di pack.
Sesampainya di depan mansion, para warrior sigap membukakan pintu mobil untuk sang Alpha dan anaknya. Muncul seorang lelaki bertubuh cukup besar memakai jas tuxedo hitam dan seorang perempuan cantik yang memakai blouse biru muda membawa koper cokelat.
Sang Alpha berjabat tangan dengan Zack. Kecuali sang anak perempuan yang bersembunyi di belakang ayahnya yaitu Alpha Gerald.
"Ini anakku Teresa namanya. Teresa perkenalkan dirimu." ujar Alpha Gerald menarik pelan agar Teresa tak bersembunyi di balik tubuh ayahnya.
"Umm... emm... nam-namaku Teresa Angela Wilson. Sal-salam kenal... ha-hai mate." ujar Teresa malu dan gugup, Mungkin akan ketampanan Zack. Ya..walaupun dengan raut wajah datar.
"Hm." ujar Zack singkat, padat, jelas.
Teresa agak terkejut dengan sifat Zack. Tak seperti matenya yang sebelumnya, Zack tak seromantis dan sesetia seperti hewolf lain. Melainkan dingin dan tak peduli terhadap lingkungan sekitar. sepertinya Teresa cukup sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya ini.
"Nah, Teresa ayah tinggal ya? Nanti jika kau butuh bantuan, ada Alpha Zack disampingmu." ucap Alpha Gerald a.k.a ayahnya.
"Ba-Baik, ayah." ucap Teresa sambil memeluk erat Alpha Gerald, mungkin ia takkan pernah bisa lagi bertemu dengan ayahnya lagi. Walaupun sebenarnya bisa.
Perlahan mobil yang membawa ayahnya pergi menjauh dari pack Zack. Teresa hanya bisa meratapi kepergian ayahnya itu dengan raut muka sedih.
"Teresa, kau jangan bersedih. Kita mempunyai mate seorang Alpha. Jadi kau tak perlu bersedih." ucap Claudia, Wolf Teresa.
"Thanks, Claudia." balas Teresa.
"Zack. Ak--" belum selesai Teresa berbicara, terlihat Zack sudah meninggalkannya sendiri didepan pintu utama mansion. Teresa yang melihat hal tersebut hanya bisa menghela napas.
"Ok, kutarik kata-kataku tadi, Teresa." ucap Claudia sedikit kesal dengan sifat Zack a.k.a matenya.
Teresa hanya terkekeh dengan ucapan Claudia seraya memutuskan mindlink. Mau tak mau, Teresa harus mengangkat sendiri kopernya masuk kedalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bastard Alpha [Story#1 Zegna.]
WerewolfHighest #21 in werewolf. [End] "Mate? Aku tak membutuhkannya. Aku sudah nyaman hidup menyendiri." -Zack Christopher Witterson- "Semoga mateku kali ini adalah yang terbaik. Sudah 3 kali aku di reject oleh hewolf lain. Entah apa alasannya." -Teresa An...