🐰 vote dulu boleh ko, wkwk
Kalang membawa dua cup ice cream yang satu berukuran kecil sedangkan yang satunya berukuran sedang.
Luna menatap heran ke arah Kalang. bukannya pria dihadapannya ini tidak suka ice cream
lalu kenapa ia membawa dua cup ?
"ko bawa dua" tanya Luna keheranan
"emang kenapa"
"Kalang bukannya gasuka ice cream ya"
"iya gue emang ga suka"
"Lah itu buat siapa dong bawa dua"
"buat Kamu sama Tami"
"Hah Tami?" sontak Luna membulatkan matanya,
Tami?
memangnya ada Tami?
bukannya hanyi kita berdua?
ini bukan kencan, arghhhhhh?
"Tami" tanya Luna hati hati memastikan apa yang ia fikirkan benar
"iya bentar lagi juga dia dateng tadi pas gue pc katanya nitip ice nya juga"
"Oh, jadi Tami ikut ya"
"iya" ucap Kalang menganggukan kepalanya
"Kenapa ikut si"
"ya kalau ikut emangnya kenapa?"
"ga papa sih"
"oh iya Tama sama si Bima juga ikut"
"Hah ko banyak banget" Luna menghelakan napas impiannya untuk bejalan jalan berdua bersama Kalang sudah musnah.
"biarin lah"
"Luna sendirian dong" ucap Luna kecewa
"Kan ada gue"
ucap Kalang yang melihat tepat ke arah mata LunaKalang memperhatikan Luna yang tak bisa diam saat matanya mulai menatap mata Luna.
seperti biasa Luna mulai salah tingkah ia berusaha menutupi Kegugupannya, Luna langsung membuka ponselnya dan yang ia lakukan hanya membulak balikan menu.
sungguh Kali ini ia sangat gugup.
ia melihat ke arah Kalang yang masih terus melihatnya.
Matanya yang hitam membuat Luna semakin menyukainya setiap pria dihadapannya ini menatapnya.
Bagai mana bisa Luna tidak mencintai Kalang sedalam ini ?
Jika setiap tatapan yang Kalang berikan mampi menggali hatinya dengan cepat meski hanya tatapan untuk beberapa menit, detik bahkan sekilas.
Kalang tau?
Kali ini Luna semakin Jatuh cinta."Kalang jangan liatin Luna terus"
Luna membuka suaranya berusaha menutupi kegugupannya."emang kenapa" Tanya Kalang tak tau malu, padahal laki laki ii telah membuat jantung Luna berdetak jauh lebih kencang dari sebelumnya
"Kenapa" ulang Kalang
"ya jangan aja"
"Kan ada alesannya"
"dasar ga peka" sentak Luna
"gimana gue bisa peka kalo lu aja ga ngasih tau alasan kenapa gamau gue liatin"
"ya Luna kan deg degan"
"gue tau" ucap Kalang dengan tawa kecilnya
"ih udah tau ngapain nanya"
"ya pengen aja, orang ganteng kan bebas"
KAMU SEDANG MEMBACA
Alunan.
Random"Aku ingin menulis sebuah kalimat yang benar benar tulus, sangat tulus, bahkan teramat tulus. Kali ini aku katakan bahwasannya AKU BARUSAJA MENCINTAIMU" ............................. ini hanya kisah seorang Luna, gadis periang yang memiliki nama pan...