PART 6 -ALGOJO-

51 26 5
                                    

Inha membuka matanya ia terbangun dari tidur pulasnya. Ia meregangkan badannya sembari bangun. Namun, ketika melihat jam ia membelakan matanya kaget tak sangka ini sudah menunjuka jam 6.45 ia akan terlambat ke sekolah.

Inha mandi dan siap siap dengan terburu buru. mandi pun ia setengah sadar. Dia bahkan melewatkan sarapan seperti biasa. Inha benar benar terburu buru ia sangat tak ingin terlambat masuk sekolah.

Setelah Inha turun dari bis ia langsung berlari dengan nafas terengah engah keringat mengalir di wajahnya untuk sampai ke gerbang sekolah kali ini dia benar benar telat usahanya lari hanya sia sia hanya membuatnya penampilannya semakin terlihat buruk.

Dia sangat kurang beruntung saat kakinya baru mengijakan gerbang sekolah ia sudah mendapatkam tatapan tajam oleh guru killer itu sorot matanya begitu menakutkan seakan akan dia bisa saja memakan semua murid yang terlambat. Memang begitulah guru tersebut terkadang teman teman biasa memanggilnya dengan sebutan "algojo" karena dia sangat suka menghukum siswa.

Namun, kali ini dia tidak sesial itu. Dari arah lain berdatangam siswa yang sedang berlaru menuju gerbang sekolah dan tak salah lagi itu adalah Daehwi. Disusul dengan Bae Jinyoung yang malah berjalan santai dari arah parkiran sangat terlihat raut muka Algojo sangat marah terhadap Bae Jinyoung yang bukannya lari tapi malah berjalan santai dia sangat geram melihatnya.

Tak lama dari itu bunyi motor ngebut terdengar dari arah gerbang menuju parkiran. Bunyi itu menarik perhatian semua orang yang berdiri disana. Datanglah sebuah sepeda motor sport yang melaju kencang bersamaan dengan suara kenalpotnya itu. Motornya terus melaju kencang menuju parkiran hingga hampir menyerempet Park Bogum seonsaengnim. Wajah park bogum seonsaengnim merah padam. Ia kesal dengan pengendara motor tersebut yang tak lain adalah Lai Guanlin.

Bagaimana tidak mengesalkan Guanlin datang dengan laju kencang hampir menyerempet guru killer itu dan lihat penampilannya. Rambut berantakan, baju seragamnya tidak dimasukan ke dalam celananya dan malah berjalan santai menuju Park Bogum seonsaengnim.

"Lai Guanlin, murid baru hmm ?" tanya nya sambil menatap Guanlin dengan tatapan jijik. Guanlin hanya menatapnya datar tidak bergeming.

"Kurasa kau harus membaca peraturan sekolah sebelum masuk sini. Lihat pakaian mu sesuaikam dengan aturan sekolah" celoteh guru itu.

"Untuk apa pak? Saya lebih nyaman seperti ini? Bukan kah kita harus belajar dengan rasa nyaman?" ucap Guanlin dengan nada melawan.

Park bogum seonsaengnim terlihat sangat marah, Ia mengepalkan kedua tangan nya. Haruskah ia memiliki murid yang 2x lebih menyebalkan dari Bae Jinyoung.

"Apa masalah mu Lai Guanlin?" tanya nya sebari mendekatkan badannya pada Guanlin dan menatapnya tajam.

"Tidak saya cuma bertanya" jawabnya datar.

"Kalian pergi ke koridor angkat tangan kalian keatas badan setengah jongkok cepat!!!" bentak Park Bogum seonsaengnim pada Daehwi, Jinyoung dan Guanlin.

Mereka sontak kaget dan langsung berlari menuju koridor. Sesampainya di koridor mereka tiba tiba mengeluarkan suara tertawa kecil karena melihat Jihoon, Saeron dan Jinsol sudah disana duluan dengan posisi setengah jongkok dan tangan di angkat keatas.

"Heh heh malah cengengesan cepet." bentaknya saat melihat mereka tertawa.

Mereka langsung mengatur posisi berjejer dan melakukan hal serupa.

"Guanlin, lu tadi keren banget sob haha baru temen gua itu" ucap Jinyoung sembari menyenggol Guanlin pelan. Yang dibalas oleh tawa kecil Guanlin.

"Untung lu pada kesiangan juga jadi gua ada temen hahaha gua kira gua doang yang kesiangan" ucap Daehwi yang malah terlihat senang.

"Seengaknya gua dateng lebih dulu wlee" ucap Jihoon

"Gua cuma telat 5 menit woy serius gua pegel banget" gerutu Jinsol sambil menurunkan tangannya.

Saeron menengokan kepalanya kanan kiri untuk melihat keberadaan Park bogum. Namun, ia tidak menemukannya mungkin Park Bogum seonsaengnim sedang pergi.

"Woy si algojo gaada nih turunin yu pegel" ucap Saeron mengajak teman temannya. Mereka langsung mengikuti instruksinya untuk menurunkan tangan danberdiri.

"Ini pegel anjiir" kata Daehwi sambil meregangkan tangannya.

"Serius ini pegel banget" timbal Inha.

"Nyokap lu ga marah kan?" tanya Guanlin pada Inha sambil melemas lemaskan tangan dan kakinya.

"Marah sih. Tapi, ya udah biasa dia kalo marah marah." jawab Inha.

"Tenang gua juga kena marah hahaha" tambah Jinsol

"UDAH KESIANGAN MASIH BERANI NGOBROL HEH SIAPA YANG NYURUH KALIAN BERDIRI ?!" Bentak Park Bogum seonsaengim yang tiba tiba datang sambil menggebrakan rotan ke tembok koridor membuat mereka kaget.

Park bogum seonsaengnim melangkahkan kakinya sambil memainkan rotannya membuat siapapun yang disana akan ketakutan. Untungnya bel pelajaran pertama selesai berbunyi. Itu artinya mereka semua sudah boleh masuk kelas. Mereka berjalan terburu buru menuju kelas nya dan memulai pelajaran.

Bel istirahat adalah penghibur mereka ketika sedang penat belajar maka dari itu semua murid selalu senang ketika bel istirahat menyala. Semua murid dengan riang langsung menuju ke kantin setelah mendengar bel istirahat. Termasuk Guanlin dan teman temannya. Namun, ketika mereka baru saja akan meninggalkan mejanya tiba tiba park bogum seonsangnim datang ke kelas dengan wajah yang merah.

'BRAK'

Pintu kelas digebrak nya keras.

"Mana yang namanya Lai Guanlin??  cepat ke ruang bk!" Bentaknya marah marah.

Guanlin dengan cueknya memasang muka kalem seolah tidak terjadi apa apa ia berjalan dengan gaya jalan angkuhnya itu menuju pak Bogum.

Pak Bogum langsung menyambar tangan Guanlin dan menyeretnya berjalan bersamanya. Sebelum mereka meninggalkan kelas. Inha tiba tiba berlari menghampiri mereka.

"Saya ikut pak" ucap inha sambil melangkahkan kakinya.

Inha sudah firasat penyebab Guanlin di panggil BK itu karena perbuatannya yang memukuli Daniel.

"Saya juga" di ikuti oleh Bae Jinyoung dan teman teman nya yang lain menyusul.

"Sudah ayo cepat kalian pembuat onar saja." kata Bogum seonsaengnim sambil berjalan menyeret tangan Guanlin.

"Wah anak pintar kita mulai masuk BK haha" ucap Minhyun sambil tertawa melihat Inha masuk bk.
.
.
.
.
.
.
if you love my story dont forget to click ☆ and comment thankyou
mohon bantuannya untuk kedepannya ya hehe

C8H11NO2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang