Dua pasang bola mata itu saling menatap tajam satu sama lain. terlihat tatapan Seo Inha yang membenci Kang Daniel namun, sebaliknya Kang Daniel menatap nya memelas.
"Ada apa?" kata Seo Inha memecahkan keheningan antara mereka.
"Lu kayak nya jatuh cinta sama anak baru ga jelas itu kan? trus lu lupain gua gitu aja?" ucap Daniel dengan nada menyebalkan.
"Terus??" ucap Inha yang hanya terus menatap nya. Menunggu hal menyebalkan apa lagi yang akan keluar dari mulut menyebalkan Kang Daniel
"Hmmm gua bisa aja maafin dia. Cuma, gua ga suka murid baru nakal ga jelas kayak dia dapet pelukan dari lu. Lu kayaknya meluk dia erat banget yaa. Gua aja belum pernah lu gituin." ucap Daniel sambil melangkah mendekati Inha.
Inha hanya mengerutkan dahi nya 'kapan ia memeluk Guanlin' Persekian detik ingatan itu muncul membuat Inha membelakan matanya. Mengingat dia benar benar memeluk erat Guanlin di lampu merah saat menuju club malam itu.
"Inget lu ??! dasar ya lu cabe cabean gatel kesana kemari gara gara lu tuh temen temen lu dapet skors jaga sikap makanya!"
"Oiya satu hal gua mau lu jauhin dia atau foto lu lagi meluk dia gua sebar di sosmed. Biar orang orang pada tau murid terhormat sekolah terkenal se-Seoul pelukan sama cowok kayak dia??" ancam Daniel sambil memperlihatkan foto Inha yang sedang memeluk Guanlin di lampu merah.
'PLAK'
Satu tamparan keras di mendarat di pipi Kang Daniel. Siapapun yang melihat kejadian ini tidak akan percaya bahwa Kang Daniel telah di tampar seorang wanita. Wajah Inha sangat merah padam. Ia sangat marah pada Kang Daniel kali ini. Tak menyangka laki laki yang merebut hatinya selama ini berprilaku seperti pecundang.
"Serah lu mau lu sebar mau lu apa apain juga terserah ya dan iya kalo lu emang marah sama gua gausa libatin temen temen gua!" tekan nya
"Oiya mulai sekarang lu jangan sok ngatur ngatur gua. Emang lu siapa gua? Mau gua peluk Guanlin mau gua ciuman sama dia mau gua nikah juga sama dia bukan urusan lu!!! " Ucapnya penuh emosi dan melangkah berbalik meninggalkan Kang Daniel.
"Dan satu hal daripada lu ngurus idup gua lu mending urus dulu pacar lu yang preman itu!" ucap nya lalu berlari menuju kelas.
Kang Daniel mengepalkan tangannya sambil melihat kepergian Inha dengan penuh emosi.
"AISHHH" teriaknya sambil menendang keras tempat sampah di samping nya.
Inha datang ke kelas dengan perasaan marah yang tergambar jelas di wajahnya itu, membuat teman temannya keheranan.
"Lu gapapa?" tanya Guanlin lembut
"Gua gapapa sih cumaa-" jawab nya namun, semua terpotong oleh Bae Jinyoung yang tiba tiba menyodor susu strawberry kesukaan Inha ke depan wajahnya.
"Waah kesukaan gua masih inget juga lu." kata Inha langsung mengambil susu lalu menusukan sedotan sebelum meminumnya.
"Maaf ya gara gara gua kalian semua kena skors." ucap Inha penuh sesal.
"Pasti si Daniel itu kan dah tenang aja nanti gua sikat dia." ucap Daehwi sambil tertawa
"Jangan so ia lu tadi aja di ruang Algojo lu gemeter kan tau gua" ucap Jihoon sambil menggetok kepala Daehwi, Daehwi mengelus kepalanya kesakitan.
"Tau ga anjing gua takut banget tadi" ucap Daehwi heboh
"Hahaha sama gua juga tapi di so soan beraniin" ucap Inha sambil tertawa
Pukul 16.15 bel sekolah berdering menandakan sudah waktunya untuk pulang. Inha memasukan bukunya ke tas dan membereskan bawaannya.
"Inha jangan dulu pulang sini dulu" ucap Daehwi pada Inha.
KAMU SEDANG MEMBACA
C8H11NO2
FanfictionHanya kamilah yang berhak menilai baik buruknya kami. Bukan peraturan sekolah apalagi omongan kalian. Karena hanya kami lah yang tau bagaimana diri kami sendiri. Jadi tutup mulut omong kosong kalian -Lai Guanlin 17 tahun "Gua harusnya ga sayang sama...
