Melinda's POV
Melissa benar-benar membuatku pusing tujuh keliling karena tingkahnya yang jadi nggak karuan begini.Bagaimana tidak?.Sudah kurang lebih dua bulan belakangan ini,dia selalu kelihatan down banget seperti orang yang depresi berat dan setiap kali diajak ngomong,anaknya selalu jawab seadanya aja dan nada ngomongnya soulless gitu.Padahal adek gue ini aslinya adalah orang yang selalu hepi dan semangat,lho.Kurasa,karena dia membaca kisah tentang legenda ketujuh naga yang pernah kuceritakan,sifat aslinya berubah 180°.
Gretta juga mengatakan hal yang sama soal Claire,begitu pula Nita yang tak kalah khawatir soal kakaknya.Aku sudah berusaha untuk menghiburnya dan selalu ada disampingnya untuk menemaninya dari rasa sepi,tetapi justru dia semakin tidak menggubris keberadaanku seakan sosok diriku tak pernah ada disisinya.Pada akhirnya,aku menyerah dan membiarkannya mengatur dirinya sendiri agar dia bisa lebih tenang kepada dirinya sendiri sehingga aku tidak lagi berurusan dengan amukannya yang tiada ampun.
5 hari kemudian...
"Kak Linda,ayo kita pulang"
"Pulang?.Tapi apakah studi di akademimu..."
"Aku nggak mau tahu!!.POKOKNYA AKU MAU PULANG!!.Aku tidak peduli dengan apa yang berkaitan dengan akademi,aku tidak peduli lagi dengan keadaan sekitarku!.YANG AKU INGINKAN SEKARANG HANYA PULANG,PULANG,DAN PULANG!!!!"
Yang dia maksud pulang adalah pulang ke kampung halaman kami,Kerajaan Sparksfire.Dan maka dengan amukan dahsyat yang keluar dari seluruh tubuhnya...,aku hanya bisa mengiyakan pasrah dan tanpa ba-bi-bu lagi langsung merapihkan seluruh isi rumah sewaan kami,dia juga ikut membantuku walaupun dirinya masih diliputi amukan yang keluar begitu saja dari dalam dirinya.Bahkan aku masih bisa melihat wajahnya yang super kemerahan layaknya kepiting rebus saking tak tahannya dia mengamuk tadi.Kami tidak membawa baju apapun karena para dayang-dayang di istana akan selalu siap menyediakan baju untuk kami berdua.Oh,yeah...aku memang belum menceritakan pada kalian semua bahwa kami adalah anak raja.Sebagai anak sulung,akulah yang nanti akan meneruskan tahta ayah sebagai penguasa Kerajaan Sparksfire.Tapi,untuk saat ini,aku hanya ingin menikmati masa-masa mudaku yang begitu indah untuk dilewatkan olehku.
Gretta's POV
Setelah menyimak dengan saksama cerita yang disampaikan oleh Melinda,hal yang selama ini kukhawatirkan ternyata menjadi kenyataan.Hal yang terjadi pada Melissa belakangan ini juga menular kepada Claire juga.Sama persis seperti yang Melissa alami,Claire juga bertingkah sama seperti yang Melissa alami beberapa waktu belakangan ini.Hingga pada satu waktu,dia merengek habis-habisan ingin pulang ke Zenstorm,kampung halaman kami berdua.Tapi anehnya,dia tidak pernah mau memberitahukan apa alasannya kenapa tiba-tiba dia ingin pulkam setiap kali aku menanyakan apa alasan dibalik kenapa dia ingin pulang.Justru,ngambeknya yang malah semakin jadi.Pada akhirnya,daripada kena amukan Claire lagi,aku akhirnya mengiyakan maunya itu.
Pada waktu yang sama...
Dalam perjalanan pulang menuju Kerajaan Phearfis....
Nita's POV
Sudah berhari-hari belakangan ini kak Nissa selalu menangis.Aku mencoba untuk setidaknya selalu ada disampingnya,bahkan aku sudah berulang kali menghiburnya agar dia tidak merasakan beban yang begitu berat dalam hati dan pikirannya,tapi dia tetaplah kakak perempuanku yang keras pendiriannya dengan mengatakan bahwa dia baik-baik saja dan aku tidak perlu mengkhawatirkan keadaannya.Aku berasumsi bahwa buku itulah yang membuat kakakku jadi kacau seperti ini.
Dia sering mengatakan bahwa setiap kali dia bermimpi,selalu saja ada sosok pria yang sama persis seperti yang ada di buku tersebut.Hingga dia memutuskan untuk mengajakku pulang kampung untuk menenangkan dirinya sendiri sekaligus memecahkan misteri yang selama ini selalu menghantuinya.
Sementara itu...
Evelyn's POV
Pria bernama Seokjin itu benar-benar kurang ajar bagiku!.Seenaknya saja dia selalu mengganggu tidurku yang indah.HUH!.Lihat saja!.Aku akan menendang lelaki itu jika aku memiliki kesempatan bertemu dengannya nanti!.Tapi,kalau boleh jujur,aku juga pernahDan sekarang,aku terpaksa harus pulang kampung dan bertemu dengan kedua orangtuaku.Jujur saja,aku sama sekali tidak ingin bertemu dengan mereka.Jika kalian berpikir bahwa aku memiliki hubungan yang sedang buruk dengan kedua orangtuaku,well,kalian salah besar.Aku hanya tidak ingin bertemu dengan mereka karena aku memang tidak ingin menemui mereka.
Sebagai anak tunggal yang akan meneruskan tahta ayahku kelak,sepertinya hal tersebut rasanya begitu berat untuk kutanggung sendirian.Belum lagi kedua orangtuaku yang banyak maunya.Mau inilah,mau itulah,banyak maunya,dan terkadang sifat banyak mau mereka bisa seperti tuntutan yang diarahkan langsung padaku.Terkadang,aku tidak pernah mengerti dengan jalan pikiran kedua orangtuaku.Apa yang sebenarnya mereka mau dariku,anak tunggal mereka?.Atau justru mereka sendiri yang memang tidak bisa mengerti diriku?.
Selene's POV
Uurrgghh...gara-gara buku itu,aku sering mengalami mimpi yang sama setiap malam dan kejadian ini sudah terjadi selama berulang-ulang kali.Maka dari itulah aku memutuskan untuk pulang kampung ke Aquandros dan bertemu lagi dengan kakak laki-lakiku yang sifatnya selalu tinggi diantara yang lain.Aku tidak pernah membenci Hugo,hanya saja karena sikapnya yang seperti itu aku menjadi sedikit eneg setiap kali melihat kakakku itu.
Terlebih lagi,dia adalah orang yang protektif jika menyangkut semua hal yang berkaitan dengan diriku.Ah,aku semakin malas saja untuk menginjakkan kaki di kerajaanku.Tapi,demi memecahkan misteri mimpi yang selalu menghantui tidurku,mau tidak mau aku tetap harus kembali ke Aquandros.
Aelita's POV
Aku merasa bahwa pulang ke Aerovelia merupakan sesuatu yang membuatku setengah senang sekaligus setengah cemas secara bersamaan.
Di satu sisi,aku sangat ingin bertemu dengan kedua orang tuaku dan juga adik laki-lakiku,Roven.Tapi,disatu sisi,hidupku tidak akan bisa sebebas saat aku masih berada di Lynnan.Kalian tahu kenapa?.Karena ayahku yang terlalu protektif kepadaku!!.
Asal kalian tahu saja,sedari kecil,ayah tidak pernah memperbolehkanku untuk bermain dengan anak-anak yang tidak berasal dari keluarga bangsawan.Itu merupakan salah satu diskriminasi bukan?.Sementara aku adalah seseorang yang anti dengan yang namanya diskriminasi!.
Tapi,aku benar-benar merindukan Roven.Walaupun bocah itu terkadang suka sekali membuat kakak perempuannya kesal setengah mati,tapi,hanya dialah yang bisa mengerti semua keluh kesah dan segala rahasia yang kuamanatkan baik-baik padanya,dan tentu saja,dia menjaga amanatku dengan sangat baik.
Well,kita lihat saja apakah ini semua akan berjalan baik selama beberapa hari kedepan...-------------------------------
Maaf baru bisa apdet lagi...dr kemaren2 lg sibuk mikirin ujian2 masuk permaba...Maaf kalo misalkan masih kurang bagus juga karena saya juga masih dikejar2 UMPTKIN...buat yang juga lg berjuang masuk PTN,Hwaiting,ya!.
Maaf kalau misalkan update kali ini sedikit.Silahkan menikmati latest update yang (mungkin) agak nggak jelas ini.Annyeong!.

KAMU SEDANG MEMBACA
Princess of Dragon Heart (BTS Fantasy Fanfiction)
Fantasy7 orang putri raja yang memiliki kecantikan yang tak tertandingi masing-masing telah ditakdirkan untuk menikah dengan 7 pangeran yang memiliki pesona yang mematikan. BTS X OC