👑III👑

586 39 5
                                    

"Apa??.Mereka pulang kampung??.Kenapa nggak bilang-bilang sama kita??",tanyaku tak percaya dengan apa yang Claire katakan.

"Iya Melly,Miss Freya bilang kalau mereka berlima izin dari semalem buat pulang kampung.Nggak tau,deh.Setelah kita cerita soal mimpi yang kita alami,aku juga merasakan keanehan pada mereka berlima.Mereka jadi suka gemeteran,muka mereka muram terus..."

Tanpa sadar,aku merasa bersalah karena telah menceritakan mimpi tersebut pada kelima temanku yang lain.Aku tahu pasti mereka akan sangat ketakutan setelah mendengar pengalaman yang kami alami.Yah,aku hanya bisa berharap dan mendoakan bahwa mereka selamat sampai tujuan dan tidak ada hal buruk yang akan terjadi pada mereka.

~💎~💎~💎~💎~

Flashback On

Yvonne's POV

Aku benar-benar penasaran dengan legenda yang dijelaskan Miss Freya tempo hari,maka dari itu,untuk memuaskan rasa penasaranku,aku sibuk membongkar lemari khusus untuk menyimpan buku-buku milikku dan akhirnya menemukan buku tentang mitologi dan sejarah kerajaan yang kini telah dipimpin oleh ayahku selama kurang lebih 20 tahun lamanya,yaitu Kerajaan Southfrost.

Aku sibuk membuka-buka halaman buku hingga aku berhenti pada sebuah halaman yang menampakkan sebuah gambar pria yang menatap lurus seolah-olah pria tersebut sedang menatapku demgan tatapan datar yang dingin tetapi seolah menusuk jiwaku.Dan jujur saja,aku memang langsung terpikat pada tatapan matanya yang benar-benar menggoda iman tersebut.

Dan jujur saja,aku memang langsung terpikat pada tatapan matanya yang benar-benar menggoda iman tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Buru-buru aku menyingkirkan pemikiran-pemikiran aneh yang hampir menggerogoti akal sehatku.Tanpa basa-basi aku langsung melahap isi buku tersebut hanya dalam waktu semalam suntuk,tapi itu tak menjadi masalah bagiku karena besok akademi diliburkan karena para dewan guru sedang mengadakan studi tur.Setelah aku merapihkan kembali buku-buku milikku kedalam lemari buku,aku mulai membersihkan diri secara singkat sebelum aku berlabuh ke alam mimpiku.

Dihadapanku kini,seorang pria dengan wajah yang sayu dan sangat lemas menatapku seolah-olah aku adalah barang berharga yang sangat rapuh untuk disentuh.Tanpa kuduga,dia mengelus pelan wajahku sebelum dia menarikku kedalam pelukannya.Otomatis,mataku membulat sempurna saat dia melakukan hal tersebut padaku.Walaupun salju yang turun menyelimuti suasana dan keheningan disekitar kami berdua,tapi itu tak menghilangkan kehangatan yang bergumul diantara kami.Pria ini,dia tidak mengucapkan sepatah katapun,namun otakku kini dipenuhi oleh suara yang aku yakini berasal dari pria ini.

"Hime,Tolong aku!"

"Hime,Kumohon bebaskan aku dari kutukan laknat ini!.Aku benar-benar sudah tidak tahan lagi,Hime!!"

"Hime,jika kau tidak segera membebaskanku,aku akan mati..."

Aku terbangun dan langsung berlari kearah jendela dan melihat bahwa hari sudah menunjukkan waktu dinihari.Aku menghela napas lega sebelum menutup kembali gorden dan duduk sejenak dipinggiran dipanku sambil berusaha menetralkan pernapasanku.

Princess of Dragon Heart (BTS Fantasy Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang