Princess of Dragon Heart (BTS Fantasy Fanfiction)

👑IX👑

"Yang Mulia Putri Melissa,kita sudah hampir sampai di Lynnan"

"Terima kasih banyak atas pemberitahuannya,Claudius.Setelah sampai di rumah,istirahatlah di hostel dekat perbatasan kota agar anda tidak terlalu kelelahan saat tiba di Sparksfire lagi"

"Sama-sama,Putri Melissa.Dan,terima kasih atas sarannya"

Aku menganggukkan kepalaku pelan dan mengalihkan pandanganku kearah pemandangan sekitar dari kaca kereta cepat ini.Kurang lebih setengah jam kemudian,aku telah sampai di Stasiun Aspna.

Setelah aku dan pengawal pribadiku  telah turun dari gerbong kereta,kami berjalan keluar dari stasiun dan langsung menyetop taksi.Claudius mempersilahkanku masuk terlebih dahulu kedalam taksi.

"Selamat siang.Anda ingin saya antar kemana?",tanya supir taksi yang kami tumpangi saat kami berdua sudah masuk kedalam taksi.

"Siang juga.Tolong antar kami ke Komplek Perumahan Mahasiswi Akademi Lynnan"

"Baiklah"

Tanpa menunggu lama,taksi yang kami tumpangi segera melaju meninggalkan stasiun.Selama perjalanan,aku hanya terdiam sambil memandangi jalan raya kota Lynnan yang padat dan hanya sesekali mengobrol dengan Claudius.

Sesampainya kami didepan rumahku setelah bergelut sedikit dengan supir taksi saat memberitahu arah jalan menuju rumah sewa di komplek ini,aku berpamitan pada Claudius dan memberikan uang yang cukup banyak untuk keperluannya sepulang dari sini sebelum turun dari taksi.Aku menghela nafas panjang sebelum masuk kedalam rumah sewaku ini.

"Kak Linda!.Aku sudah pulang!"

Pelan-pelan,aku menutup pintu rumah dan masuk kedalam untuk mencari kakakku yang ternyata sedang memasak makan siang.

"Lissa?.Syukurlah kamu sudah pulang",balas kakakku sembari menghampiriku dan langsung memberikan pelukan erat padaku.

"Ada apa,kak?.Kenapa kakak terlihat sekhawatir itu?"

"Evelyn dan Aelita dirawat di rumah sakit sejak tiga hari yang lalu,Melissa"

"APA?!.Kenapa mereka bisa sampai masuk rumah sakit begitu,kak?.Apa yang terjadi pada mereka?"

"Mereka bilang mereka pingsan hingga tidak sadarkan diri karena mereka 'diganggu' oleh ruh dari raja-raja yang belakangan ini mulai menunjukkan pengaruhnya padamu dan keenam teman-temanmu yang lain,Melissa"

"Tidak!"

"Tapi,saat ini Evelyn dan Aelita sudah berada di rumah mereka masing-masing.Mungkin,kau harus membicarakan hal ini pelan-pelan dengan keenam temanmu itu,Lissa.Jika kau tidak segera menangani masalah ini,aku takut kalian semua akan mengalami hal-hal buruk yang sama sekali tidak ingin menimpa kalian"

"Terima kasih banyak atas sarannya,kak Linda"

"Tidak masalah.Sebaiknya kau beristirahat sekaligus menyiapkan mental.Kau bisa menemui mereka besok untuk membicarakan masalah ini,Melissa"

"Baiklah.Kurasa hari ini sudah terasa berat bagiku"

~💎~💎~💎~💎~

Keesokan harinya,aku sedang meminum teh manis yang baru saja kubuat sembari memakan roti berselai blueberry ketika bel rumahku  berbunyi nyaring.

Aku beranjak dari sofa untuk membuka pintu rumah.Keenam temanku telah menunggu dibalik pintu rumahku.

"Hai,Melissa.Kakakmu bilang pada kami kalau kau sudah pulang sejak kemarin",sapa Selene ramah.