Niura sangat bahagia hari ini, bagaimana tidak? Sekarang dia sudah berbaikan dengan kakaknya, dia tak akan merasa sendirian lagi.
Niura pun naik ke atas untuk membersihkan badannya karena sudah lengket oleh keringat.
Niura keluar dari kamar mandi dengan rambut yang basah menggunakan kimono yang sangat cocok untuk tubuhnya. Dia lantas duduk di meja rias sambil memandangi wajahnya di cermin yang ada di hadapannya.
Tiba-tiba ada panggilan video dari temannya Vitara, Niura pun lantas mengangkatnya.
'Kenapa?'
'Ra pokoknya sekarang gue ke rumah Lo sama Naren kita harus pergi ke Pameran ini bakalan rame banget sumpah'
'Nggak ah gue males capek pengen istirahat'
'Tapi sayangnya gue nggak terima penolakan. Bye'
Niura melongo saat Vitara dengan seenaknya memutuskan sambungan sepihak. Niura pun menghela nafasnya, dia harus bersiap sekarang sepertinya.
Niura memilih menggunakan T-Shirt lengan pendek berwana putih dengan over all jeans panjang juga menggunakan sepatu putih adidas dan tak lupa Niura memakai sling bag nya yang berwarna hitam. Rambutnya dia biarkan digerai menjuntai kebawah. Niura tidak berdandan berlebihan seperti cewe-cewe biasanya, dia hanya menggunakan bedak bayi dan juga lipbalm cherry dan memakai parfum beraroma coklat yang sangat Niura sukai.
"Nah gue rasa udah cukup", gumam Niura.
Ting Nong Ting Nong
"Nah itu kayaknya Vitara", ujar Niura sambil berlari turun ke bawah.
Niura pun membuka pintu, dan ternyata memang benar disana ada Vitara dan Naren.
"Bentar ya gue ijin dulu sama kakak gue", ijin Niura.
Kedua temannya hanya menganggukan kepala nya memberi syarat mengiyakan.
Niura berlalu mencari keberadaan kakaknya, ternyata dia ada dikamarnya sedang mengerjakan tugas.
"Kak, aku ijin keluar ya sama Vitara dan Naren mau pergi ke Pameran", ujar Niura hati-hati karena takutnya kakaknya tidak akan mengijinkannya.
"Cuman bertiga?", tanya Sam.
Niura pun menganggukan kepalanya.
"Yaudah boleh tapi pulangnya jangan malem-malem ya?", ujar Sam seraya bangkit menghampiri Niura.
"Iya kak", jawab Niura.
"Yuk kakak anter sampe depan, sekalian mau ngomong sama temen-temen kamu", ujar Sam.
"Mau ngomong apa?", tanya Niura was-was karena takut kakaknya akan ngomong yang tidak-tidak kepada teman-temannya.
"Bukan apa-apa kok", jawab Sam.
Mereka berdua pun sampai di depan rumah, dilihatnya Vitara dan Naren sedang menunggu sambil berdiri di depan mobil Vitara.
"Eh Bang Sam", ujar Vitara dan Naren berbarengan saat menyadari ada kederadaan Sam.
Sam hanya membalasnya dengan senyuman.
"Kalian pergi nya cuman bertiga kan? Nggak sama cowo?", tanya Sam kepada Vitara dan Naren.
"Iya bang kita cuman bertiga", jawab Naren.
"Yaudah bagus kalo gitu, tolong jagain ade abang ya, awas kalo dia sampe kenapa-kenapa", ujar Sam dengan nada dingin namun sebenarnya Sam hanya bercanda.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEVERMORE
Teen FictionKarena pada dasarnya cinta bukan hanya tentang seberapa dekat, seberapa sayang, dan seberapa percaya. Kepada siapa hatiku berlabuh nantinya? Entahlah, biar itu menjadi urusan semesta. Since : 13 Desember 2017